Tegal Cangkring Langganan Banjir
NEGARA, NusaBali
Wilayah Kelampuak, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, masih menjadi langganan banjir di tiap musim hujan di Kabupaten Jembrana.
Selain menggenangi Jalan Raya Denpasar-Giliamanuk, banjir yang selalu terjadi setiap hujan deras di Kelampuak juga sempat merendam belasan rumah di wilayah setempat.
Menyikapi kondisi ini, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menegaskan akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali dan Balai Jalan Nasional. “Karena ini bentuk pekerjaannya bukan di kabupaten, melainkan kolaborasi antara Balai dan Provinsi," ujar bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Koordinasi ke pihak Dinas PU Provinsi dan Balai Jalan Nasional itu, dilakukan untuk mengatasi penyebab utama banjir di wilayah setampat. Di mana sesuai pemantauan langsung pada Jumat (7/10) malam, kata Bupati Tamba, persoalan utama banjir di wilayah ini diketahui terjadi karena adanya penyempitan saluran air yang melewati Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Sedangkan untuk Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk yang merupakan jalan Nasional, wewenangnya adalah dari Balai Jalan Nasional atau Dinas PU Provinsi. " Titik persoalan sudah kita temukan. Yaitu ada penyempitan saluran air dan pembuangannya yang melewati Jalan Nasional. Ini yang menjadi persoalan," ungkap Bupati Tamba. *ode
Menyikapi kondisi ini, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menegaskan akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali dan Balai Jalan Nasional. “Karena ini bentuk pekerjaannya bukan di kabupaten, melainkan kolaborasi antara Balai dan Provinsi," ujar bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Koordinasi ke pihak Dinas PU Provinsi dan Balai Jalan Nasional itu, dilakukan untuk mengatasi penyebab utama banjir di wilayah setampat. Di mana sesuai pemantauan langsung pada Jumat (7/10) malam, kata Bupati Tamba, persoalan utama banjir di wilayah ini diketahui terjadi karena adanya penyempitan saluran air yang melewati Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Sedangkan untuk Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk yang merupakan jalan Nasional, wewenangnya adalah dari Balai Jalan Nasional atau Dinas PU Provinsi. " Titik persoalan sudah kita temukan. Yaitu ada penyempitan saluran air dan pembuangannya yang melewati Jalan Nasional. Ini yang menjadi persoalan," ungkap Bupati Tamba. *ode
Komentar