15.102 KK Miskin Dapat STB, Siaran TV Analog Dialihkan ke Digital

Alat ini digunakan untuk dapat menonton siaran TV digital sesuai dengan rencana pemerintah mengalihkan siaran TV analog ke TV digital. Hanya saja bantuan yang ditunggu dari pemerintah pusat ini belum kunjung datang. Padahal siaran TV analog di Indonesia akan dimatikan secara bertahap mulai Agustus hingga November 2022 mendatang.

Kabid Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tabanan, I Made Andi Suryawan mengatakan, data penerima bantuan ini sudah diusulkan ke pusat sebulan lalu.

Jumlah data yang diusulkan ini kategori keluarga miskin berdasarkan data P3KE (Pensasaran, Percepatan, Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

"Kami sudah usulkan bulan lalu ke pusat. Tinggal menunggu realisasi," ujarnya, Jumat (30/9).  Menurutnya STB ini adalah alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa. Jadi ketika pemerintah mengalihkan TV analog ke digital masyarakat tak perlu khawatir masih bisa menonton TV secara bagus. "Namun bantuan ini belum tahu kapan datang. Tapi STB ini tidak sulit dicari di pasaran harganya sekitar Rp 200 ribu," bebernya.

Sebenarnya menurut Suryawan masyarakat Tabanan sudah mendapatkan bantuan STB di dua kecamatan, yakni Kecamatan Selemadeg Barat dan Kecamatan Penebel. Bantuan diterima dari lembaga swasta.

Hanya saja kata Suryawan, cakupan bantuan tiap kecamatan baru 500 alat STB belum mencakup seluruh KK miskin itu. "Bantuan ini sudah terpasang di dua kecamatan tersebut, namun belum semua masyarakat miskin yang dapat karena bantuan dari lembaga swasta masih terbatas," terangnya.

Terkait kondisi itu pun dia berharap bantuan STB pusat ini segera terpasang sehingga begitu siaran TV analog dialihkan ke digital masyarakat sudah bisa menikmati.

"Dan dari pengecekan yang dilakukan di lapangan sesuai hasil pemasangan STB dari swasta ada memang daerah yang blank spot meskipun STB sudah dipasang. Ini akan dikoordinasi dengan pusat agar bisa diatasi. Yang blank spot ini ada beberapa daerah di Kecamatan Penebel," tandas Suryawan. *des