nusabali

Pelamar Perempuan Minim

Rekrutmen Panwascam Bisa Diperpanjang

  • www.nusabali.com-pelamar-perempuan-minim

TABANAN, NusaBali
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tabanan membuka rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilu 2024.

Sejak pengumuman pendaftaran dibuka Kamis (15/9) kemarin, pelamar perempuan minim. Bawaslu Tabanan bisa memperpanjang waktu pendaftaran jika komposisi pelamar tidak memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan.

Anggota Bawaslu Tabanan Gede Putu Suarnata mengatakan, dalam proses seleksi Panwascam mengacu dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam rekrutmen, harus terpenuhi 30 persen keterwakilan perempuan saat proses pendaftaran dilaksanakan. “Apabila dalam prosesnya tidak terpenuhi 30 persen, waktu pendaftaran harus diperpanjang,” ujar Kordinator Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Sengketa ini, Jumat (16/9).

Suarnata membeber keterlibatan perempuan sebagai personil Panwascam selama ini memang sangat minim. Bahkan sepi peminat saat pendaftaran dibuka. Pada Pilkada 2020 lalu, hanya di Kecamatan Penebel saja yang memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan. “Kita akui sulit untuk mencari pendaftar perempuan,” kata Suarnata.

Kata dia, tidak diketahui secara pasti penyebab minimnya pendaftar perempuan. Namun diprediksi keterlibatan perempuan sangat minim dalam seleksi, karena lebih banyak faktor risiko sebagai anggota Panwascam yang mengharuskan siaga 24 jam. “Jadi kalau ada tugas malam hari, ya memang harus turun lapangan. Mungkin ini yang menjadi penyebabnya,” beber Suarnata.

Suarnata mengatakan, untuk di Pemilu 2024 nanti, Bawaslu sendiri pun akan berusaha untuk berburu pelamar perempuan. Pendaftaran Calon Panwascam akan dimulai pada 21-27 September 2022 mendatang. “Apabila dalam pendaftaran tidak terpenuhi kuota 30 persen itu, maka pendaftaran diperpanjang 5 hari. Namun apabila dalam perpanjangan 5 hari ini kuota perempuan juga tidak dipenuhi, maka Bawaslu Tabanan akan berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Bali, kemudian menunggu petunjuk lebih lanjut, agar kuota perempuan terpenuhi,” ujar Suarnata.

“Jadi di pendaftaran saja harus terpenuhi 30 persen, sementara untuk hasilnya nanti tidak masalah. Karena yang terpenting adalah kualitas,” imbuh Suarnata.

Kata Suarnata, keanggotaan personil Panwascam di setiap kecamatan berjumlah 3 orang. Untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan, setiap kecamatan minimal harus ada 1 orang perempuan. Di Kabupaten Tabanan dengan 10 kecamatan memerlukan 30 orang Panwascam. Bawaslu merencanakan dalam seleksi di setiap kecamatan harus ada 6 pelamar.  

“Untuk memenuhi target 6 pelamar, kita sudah sosialisasikan ke masyarakat. Ayo siapa yang berminat, segera mendaftar ke Kantor Bawaslu,” ajak Suarnata.

Dijelaskan Suarnata, sebagai Panwascam saat ini lumayan besar honornya. Bahkan besaran honornya meningkat dibandingkan Pilkada 2020 lalu. Untuk Pemilu 2024, Ketua Panwascam akan menerima honor sebesar Rp 2,2 juta, meningkat dari Pilkada 2020 yang besarannya Rp 1,8 juta.

Sementara untuk honor anggota Panwascam pada Pemilu 2024 besarannya Rp 1,9 juta, meningkat dari Pilkada 2020 yang besarannya Rp 1,5 juta. “Ini pun baru gaji pokok saja, belum lain-lain sehingga diprediksi dapat honor Rp 3 juta per bulan per orang,” ujar Suarnata.

Dalam Pemilu 2024 nanti, Panwascam akan bertugas selama 20 bulan. Bahkan bisa akan diperpanjang hingga pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang. Untuk Pilkada 2024, Panwascam akan bertugas selama 12 bulan. *des

Komentar