nusabali

Usaha Rafting di Bongkasa Pertiwi Kembali ʼPanaskan Mesinʼ

  • www.nusabali.com-usaha-rafting-di-bongkasa-pertiwi-kembali-panaskan-mesin

MANGUPURA, NusaBali.com – Setelah dihantam pandemi selama dua tahun, usaha uji adrenalin dengan arung jeram alias rafting mulai ʼmemanaskan mesinʼ mereka dengan membersihkan dan mereparasi perahu karet atau boat sebelum dijajal wisatawan.

Aktivitas ini terlihat pada salah satu usaha rafting milik Nyoman Urip, 51, di Banjar Karang Dalem II, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal. Wisata arung jeram yang diberi nama Sawah Rafting ini, Senin (12/9/2022) pagi, terpantau sedang mengeluarkan puluhan boat yang sudah cukup lama tidak terkena air dan bebatuan Tukad Ayung di Bongkasa Pertiwi itu.

Karet-karet perahu tersebut terlihat terlipat dengan kaku, sedikit berdebu, dan kotor akibat bekas tanah kali dari dua tahun yang lalu. Dibantu oleh dua orang rekannya, Urip memompa dan melapisi boatnya itu dengan cairan sabun untuk memeriksa adanya kebocoran.

“Ada yang bocor tetapi sudah biasa itu, bisa langsung diperbaiki di sini,” jelas Urip.

Kata Urip dari sekitar 40 boat yang dimiliki usaha yang ia bangun sejak 2017 itu, 80 persen sudah siap pakai oleh para wisatawan penikmat arung jeram. Urip mengaku segmentasi pasar dari usahanya ini berasal dari wisatawan Tiongkok dan Taiwan.

“Sebenarnya kami selalu buka sejak pandemi itu, ya belum ada turis yang datang. Akhir-akhir ini ada beberapa tetapi jumlahnya sangat jauh beda dari dulu,” ungkap Urip.

Sebelum pandemi Covid-19 terjadi pada awal tahun 2020, Sawah Rafting milik Urip bisa melayani sedikitnya 200 wisatawan dalam sehari. Untuk wisatawan asing, Urip menyepakati dengan agen perjalanan seharga USD 70 per orang atau jika dirupiahkan berdasarkan kurs hari ini, Senin, berkisar Rp 1.038.800.

Sedangkan untuk wisatawan domestik dikenakan biaya sebesar Rp 200.000an per orang. Kedua jenis harga tersebut sudah termasuk makan siang, asuransi, rafting kit, dan transportasi ke titik start di salah satu spot di Banjar Beng, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung.

Namun, akibat pandemi, pemasukan Sawah Rafting dan yang sebelumnya menghidupi sedikitnya 20 pekerja menguap seketika. Oleh karena itu, Urip berharap wisatawan bisa kembali datang untuk menikmati arung jeram Tukad Ayung di Bongkasa Pertiwi sejauh 12 km ini di Sawah Rafting miliknya.

Sawah Rafting sendiri bisa ditempuh selama 16 menit dari Pasar Mambal, Desa Mambal Kecamatan Abiansemal. Wisatawan perseorangan juga bisa mencari lokasi rafting di salah satu desa wisata berkembang di Kabupaten Badung ini menggunakan Google Maps dengan memasukkan nama Sawah Rafting. *rat

Komentar