nusabali

Golkar Bangli 'Ngebon' Biaya Sewa Sekretariat

Dibereskan Setelah Akan Dilaporkan Kader di Rapat Pleno

  • www.nusabali.com-golkar-bangli-ngebon-biaya-sewa-sekretariat

BANGLI, NusaBali
Di tengah persiapan verifikasi administrasi partai politik calon peserta Pemilu 2024, DPD II Golkar Bangli bermasalah dengan lahan sekretariat.

Sekretariat DPD II Golkar  Bangli, yang berlokasi di Banjar/Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli sempat ‘ngebon’ alias telat bayar.Atas kondisi tersebut bocor, setelah sejumlah kader Golkar Bangli resah. Padahal, para kader mengetahui dana untuk sewa lahan dari pihak Desa Adat Bebalang itu sudah tersedia anggarannya dari induk partai. “Sewa kantor (Sekretariat DPD II Golkar Bangli) belum dibayar sampai sekarang, padahal uangnya sudah ditarik. Kalau tidak, nanti kita laporkan di rapat pleno,” ujar salah satu kader Golkar Bangli dalam pesan berantai WA (WhatsApp) di internal kader yang beredar, Sabtu (28/8) kemarin.  

Bendesa Adat Bebalang, Sang Putu Suteja saat dikonfirmasi NusaBali membenarkan lahan yang disewa untuk Sekretariat DPD II Golkar Bangli merupakan aset Banjar Adat Bebalang. Lahan yang dimanfaatkan DPD II Golkar Bangli luasnya 8 are. "Kami sudah ada perjanjian sewa lahan. Sewa lahan sudah berlangsung sekitar 2011 lalu," ujar Suteja, Sabtu (27/8).

Selaku penyewa, DPD II Golkar membayar sewa per enam bulan. Sehingga setiap tahun ada dua kali proses pembayaran sewa. Terhitung Januari-Juni dan Juli-Desember. Menurut Suteja, untuk pembayaran sewa lahan melalui Kelian Banjar Adat. "Saya sempat menjadi Kelian Banjar Adat, nilai sewa saat itu Rp 20 juta per enam bulan," ungkapnya.
 
Sementara secara terpisah, Kelian Banjar Adat Bebalang Sang Nyoman Damai Arta mengatakan untuk besaran sewa lahan Sekretariat DPD II Golkar Bangli  mengalami perubahan, terhitung dari Januari 2022. Besaran sewa lahan sebesar Rp 40 Juta per enam bulan. "Sesuai kesepakatan krama adat, sewanya dinominalkan per enam bulan sebesar Rp 40 juta," terangnya.

Kemudian soal ada tunggakan pembayaran sewa, dia mengatakan, sudah dibereskan alias telah dibayarkan pada Sabtu (27/8) pagi, oleh Bendahara DPD II Golkar Bangli. "Kebetulan saya sedang bekerja, jadi uang sewa dibayarkan kepada penyarikan. Sewa sudah dibayar tadi pagi (kemarin,red)," sambungnya.

Atas kondisi itu, Ketua DPD II Golkar Bangli, I Gusti Made Winuntara dikonfirmasi NusaBali menyampaikan jika dana untuk sewa lahan sudah disiapkan. Memang pencairan dana berlangsung sekitar bulan Juli. "Begitu dana cair, kami sudah mengingatkan bendahara untuk segera membayar sewa lahan tersebut," tegas politisi asal Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang ini. Ditanya terkait lamban proses pembayaran tersebut, Gusti Winuntara tidak berkomentar banyak.

Disisi lain Bendahara DPD II Golkar Bangli, I Nyoman Budiada mengaku jika pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak prajuru Adat Bebalang. Untuk pembayaran rencananya akan dilakukan pada 2 September 2022 mendatang. Hal tersebut dilakukan karena pihaknya masih ada kesibukan. Diakui jika masalah ini, hanya mis komunikasi saja. "Ini sebetulnya mis komunikasi saja. Hari ini kami sudah bayarkan kepada prajuru," jelasnya singkat. *esa.

Komentar