nusabali

Prajuru Desa Adat Kuta Temui Bupati

Sampaikan Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

  • www.nusabali.com-prajuru-desa-adat-kuta-temui-bupati

MANGUPURA, NusaBali
Prajuru Desa Adat Kuta menemui Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Selasa (23/8) di Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung.

Tujuannya untuk menyampaikan situasi keamanan dan ketertiban di kawasan Kuta, terlebih saat ini geliat pariwisata sudah kembali meningkat. Dalam pertemuan itu selain dihadiri langsung Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista, juga turut mendampingi Anggota DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, I Nyoman Graha Wicaksana dan Ni Luh Gede Sri Mediastuti. Camat Kuta Dewa Ngurah Bayudhewa juga hadir.

Wasista dalam pertemuan itu menjelaskan situasi secara umum di Kuta saat ini, termasuk melaporkan sudah melaksanakan sidak money changer yang meresahkan wisatawan. Sidak dilaksanakan bersama dengan jajaran kepolisian, TNI, Satpol PP, Pecalang dan pihak terkait lainnya.

Meski ronda malam tetap rutin digelar, namun Wasista berharap ada langkah-langkah strategis agar keamanan di wilayah Kecamatan Kuta pada umumnya dan Desa Adat Kuta khususnya dapat selalu terjaga. “Aman sebelum dan sesudah pelaksanaan KTT G-20,” harapnya.

Sementara, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, mengatakan koordinasi bersama anggota DPRD Badung, Camat dan Bendesa serta prajuru adat lainnya dinilai perlu terus ditingkatkan. Tujuannya untuk menciptakan kondusifitas wilayah berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan, karena ini merupakan hal yang sangat penting.

“Sarana dan prasarana akan kita berikan sepenuhnya, begitu pun dengan pemasangan CCTV di semua lini. Kemarin kita sudah ada 500 lebih pemasangan CCTV di Kuta dan sekarang kita akan paripurnakan. Di samping itu tokoh masyarakat Kuta sudah sepakat dan setuju untuk bagaimana recovery ini bisa terlaksana dengan cepat dan kuat,” ujarnya.

Untuk keamanan di wilayah Kuta, lanjut Bupati Giri Prasta, juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI. Namun demikian, bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini mengharapkan tokoh-tokoh masyarakat ikut serta bersama-sama untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Apalagi Kuta ini adalah dapurnya Badung, jika wilayah Kuta ini tidak aman, maka akan mengakibatkan berkurangnya kepercayaan tamu mancanegara atau wisatawan lokal untuk berkunjung. “Maka dari itu diharapkan semua tokoh dari berbagai kalangan untuk bersatu bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi yang aman dan nyaman,” imbuh Bupati Giri Prasta. *asa

Komentar