PLN Gagas Pembangunan 'Jawa-Bali Crossing'
Dengan perkembangan pertumbuhan pemakaian listrik di Bali yang cukup tinggi, PLN merancang Jawa-Bali Crossing yang menyalurkan daya sebesar 2.500 MW dari PLTU Paiton untuk masuk ke Bali.
Salurkan 2.500 MW dari PLTU Paiton ke Bali
DENPASAR, NusaBali
Pembangunan tersebut ditargetkan selesai pada 2019. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali PLN Amin Subekti saat melakukan kunjungan singkat ke Bali baru-baru ini. Menurutnya, dengan total daya yang mencapai 1.300 MW, Bali masih memiliki cadangan daya sekitar 30 persen. Melihat potensi pertumbuhan yang cukup tinggi tersebut, PLN merasa perlu untuk melakukan penambahan kapasitas pasokan daya dengan memperhatikan tujuan untuk menjadikan Bali sebagai center of excellence dalam hal pemanfaatan energi baru terbarukan.
“Bali adalah wajah internasional Indonesia, PLN ingin menjaga keandalan listrik Bali agar tidak perlu lagi masalah listrik, oleh karena itu perlunya penambahan listrik ke Bali untuk mengantisipasi masalah tersebut,” ungkapnya.
Oleh karena itu, menurut Subekti, dengan adanya pembangun Jawa-Bali Crossing ini ke depannya listrik yang akan disalurkan lebih banyak lagi untuk memberikan pasokan ke Bali. Jadi Bali akan lebih diminimalisir permasalahan kelistrikannya.
Dalam kunjungan tersebut Amin Subekti juga sempat menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk menyampaikan kondisi kelistrikan dan rencana pengembangan infrastruktur kelistrikan di Bali sesuai dengan RUPTL 2017-2026 yang baru disahkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. “Pasokan listrik di Bali saat ini masih aman, namun PLN ingin menjadikan Bali sebagai kawasan percontohan kelistrikan, maka dari itu Gubernir Bali sangat setuju dengan hal itu,” kata Amin.
Sementara Mangku Pastika mendukung penuh langkah PLN, bahkan untuk meningkatkan keandalan listrik Gubernur Bali juga merespons positif langkah PLN untuk pengembangan pasokan listrik ke Bali. “Pemerintah Provinsi Bali mendukung langkah-langkah positif untuk Bali, terlebih akan menjaminkan Bali menjadi lebih bersih,” ujar Pastika.
Menurut Mangku Pastika energi terbarukan yang ada di Bali sejalan dengan tujuan pemerintah provinsi menjadikan Bali sebagai clean and green province. Dalam pembangunan Jawa Bali Crossing, Made Mangku Pastika menyatakan pihaknya sangat setuju dan mendukung PLN. Tidak hanya Jawa Bali Crossing, dalam pertemuan ini PLN dan Gubernur Bali juga membahas mengenai pengembangan energi bersih lain seperti PLT Sampah, PLTS dan pemanfaatan motor listrik. *cr63
Komentar