nusabali

POSSI Bali Gelar Pelatihan Wasit

  • www.nusabali.com-possi-bali-gelar-pelatihan-wasit

MANGUPURA, NusaBali
Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Bali menggelar Pelatihan Wasit Finswimming tingkat W1 sejak Rabu (10/8) hingga Minggu (14/8), di Hotel Made Badung untuk teori. dan praktek di Kolam Renang Sri Nadi Klungkung.

Pelatihan wasit dibuka Ketum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan dan diproyeksikan untuk ajang Porprov Bali XV/2022 pada November.  Menurut Ketum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya, Rabu (10/8), kegiatan itu untuk persiapan cabor selam dalam kejuaraan tingkat daerah maupun nasional. Sebab selalu diperlukan kesiapan wasit atau juri berlisensi. Apalagi jumlah wasit Pengprov POSSI Bali masih relatif sedikit.


Menurut Bagus Partha Wijaya dalam setiap lomba dibutuhkan personil wasit yang tidak sedikit, yakni minimal 37 orang. Pelatihan ini sekaligus untuk mempersiapkan dan menyukseskan Porprov Bali XV/2022. Pelatihan juga mendukung pelaksanaan Kejuaraan Antar Pelajar Tingkat Nasional di Klungkung pada pada 12-14 Agustus, yang diikuti sekitar 40 peserta dari Pengkab/Kota POSSI di Bali.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengapresiasi dan mendukung Pengprov POSSI Bali menyiapkan wasit. Hal itu mengingat Bali berpotensi sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan tingkat nasional maupun internasional, karena potensi Bali yang menarik dari segi pariwisata.

“Diperlukan kesiapan wasit secara formal memiliki lisensi dan integritas yang tinggi dalam memimpin pertandingan,”kata kata Nariana, mantan Sekum KONI Bali itu.

Sementara itu, pelatihan juga melibatkan pihak PB POSSI, Nelson Uada dan Erwin Sofian. Dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan wasit yang dilakukan, mengingat cabor selam memiliki 4 (empat) cabang pengembangan yang dikembangkan di Indonesia yaitu nomor Finswimming (Kolam), nomor Orientasi Bawah Air (OBA), nomor Renang Laut (Open Water) dan underwater Photography. Jadi semuanya memiliki perbedaan karakter teknis dan peraturan khusus.

Menurut Nelson Uada, diperlukan wasit memiliki lisensi dan kapabilitas dalam memimpin kejuaraan, sehingga dilakukan Pelatihan Wasit Finswimming (nomor kolam). Pelatihan hari pertama diawali pemaparan teori di Hotel Made Sempidi, Badung, lalu dilanjutkan tiga hari berikutnya pelatihan praktek di Kolam Renang Wisata Tirta Srinadi, Kabupaten Klungkung. *dek

Komentar