nusabali

Ibu Si Bayi Kesulitan Biaya RS, Dibayari Pelaku, Bayi Dibawa Kabur

  • www.nusabali.com-ibu-si-bayi-kesulitan-biaya-rs-dibayari-pelaku-bayi-dibawa-kabur

Dit Reskrimum Polda Bali berhasil mengungkap aksi dugaan penculikan bayi bernama CEP, 8 bulan, yang dilakukan pelaku bernama Ni Ketut N, 25.

Penculik Bayi Dibekuk di Sulawesi Selatan

DENPASAR, NusaBali
Pelaku yang sempat kabur selama sekitar delapan bulan dibekuk di tempat persembunyiannya di Desa Wadula, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (11/4) sore.

Dir Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Drs Sang Made Mahendra, mengatakan, kasus ini berawal dari laporan ibu korban berinisial Y ke Polda Bali pada 26 Januari 2017 lalu. Saat itu, Y melaporkan bayinya diculik tetangga kosnya bernama Ni Ketut N. Dari keterangan Y diketahui jika dirinya melahirkan bayi perempuan yang diberi nama CEP di RS Sanglah Denpasar pada 31 Juli 2016. Saat itu, Y harus membayar biaya persalinan Rp 11 juta. Karena tidak memiliki uang, dia minta bantuan tetangga kosnya di kawasan Panjer, Denpasar, bernama Ni Ketut N untuk membayar.

Setelah keluar dari RS Sanglah, Y membawa bayinya ke kos. Bayi mungil ini lalu dirawat di kamar Ni Ketut N yang bersebelahan dengan kamar Y. Seminggu kemudian, datang saudara korban Y yang rencananya akan membawa bayi CEP ini ke Jawa Timur. Namun Ni Ketut N menolak memberikan bayi ini dan malah meminta tebusan Rp 1 miliar.

“Mereka lalu terlibat tawar menawar dan disepakati harga Rp 25 juta,” jelas Kombes Mahendra, Selasa kemarin.

Karena tidak memiliki uang, Y lalu pindah kos sambil berusaha mencari uang untuk menebus bayinya. Y mengaku terus berkomunikasi dengan Ni Ketut N untuk mengetahui kondisi bayinya. Saat uang terkumpul, sekitar Januari 2017, Y mencari Ni Ketut N ke kosnya. Namun apes, Ni Ketut N ternyata sudah menghilang bersama bayinya. Y lalu melaporkan kasus ini ke Polda Bali.

Setelah memeriksa sejumlah saksi-saksi dan olah TKP, pasukan Dit Reskrimum Polda Bali melakukan pengejaran terhadap Ni Ketut N. Tiga bulan lebih diselidiki, petugas akhirnya melacak keberadaan pelaku, Ni Ketut N di Makassar, Sulawesi Selatan. “Saya langsung menugaskan anggota untuk melakukan pengejaran ke Makassar,” tutur mantan Kasatreskrim Polrestabes Makassar, ini.

Petugas Dit Reskrimum Polda Bali di bawah pimpinan Kompol Trijoko Widianto Amd, kemudian bertolak ke Makassar dan mencari Ni Ketut N. Akhirnya, pada Selasa (11/4) sekitar pukul 15.30 Wita, Ni Ketut N berhasil ditangkap. Sementara sang bayi, CEP ditemukan di rumah tersebut dalam keadaan sehat. “Pelaku ditangkap di rumah sepupunya Ni Luh S di Desa Wadula, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan,” tegas Kombes Mahendra.

Saat ini, kata Kombes Mahendra, petugas sedang menggiringnya dari Sulsel ke Bali. Rencananya, petugas dan pelaku akan diterbangkan ke Bali. “Kondisi bayi (CEP) sehat. Rencananya besok sudah dibawa ke Bali,” ujarnya. * rez

Komentar