Sheila Marcia: Antara Bali, Ngonten dan Make Up

“Saya dari dulu jatuh cinta dengan Bali,” kata Sheila ditemui di sela-sela grand opening Dermaster Denpasar, Rabu (3/8/2022).

Dikatakan oleh Sheila, garis leluhurnya juga berasal dari Bali, sehingga ia pun merasakan kedekatan dengan Pulau Seribu Pura ini.  “Nenek buyut saya asli dari Sanur. Depan Mak Beng Sanur, saudara misanan semua,” kata Sheila meunjuk salah satu ikon kuliner Denpasar tersebut.

Istri Dimas Akira beserta empat anak-anaknya itu pun tak sendiri di Bali.  Karena Sheila juga memiliki banyak keluarga yang tinggal di Pulau Dewata. 

“Di Kayumas misanan semua. Jadi hati saya memang di sini (Bali),” tegas sosok kelahiran 3 September 1989 ini.

Sheila pun semakin senang di Bali karean sang ibunda, Maria Joseph, saat ini juga tinggal di Bali.

Empat putra-putrinya pun disebut kerasa tinggal di Bali. “Anak semua sehat-sehat, yang paling besar sekarang kelas VI Sekolah Dasar,” terangnya.

Kecintaan dan kasih sayang Sheila terhadap keluarga memang dikenal luas sejak hijrah dari 

Jakarta ke Bali. 

Ia rela meninggalkan gemerlap dunia sinetron dan layar lebar untuk bisa fokus mengasuh buah hatinya.

“Untuk sekarang (main film dan sinetron) belum, karena anak di sini (Bali) semua. Kalau ninggalin lama, nggak dulu. Tapi kalau produksinya di sini oke,” kata Sheila soal kembalinya ke dunia perfilman.

Sementara peluang untuk menjadi bintang iklan diakui juga sulit. “Saya banyak tato. Tapi untuk film atau series masih,” ujarnya.

Aktivitasnya pun disebut masih melakoni sebagai disc jockey (DJ) di Bali. Sedangkan kegiatan lainnya mengelola akun media sosialnya.

“Iseng-iseng projek unforcement. Karya yang tidak umum,” ujarnya.

Tapi disebutkan oleh Sheila dia tak melakukan persiapan khusus saat membuat konten.

“Tidak mungkin make up dulu buat ngonten, anak empat,” kata Sheila.

Diakuinya bahwa sebagaimana kaum perempuan kebanyakan yang  mengalami masalah pada kulit wajah, ia pun mengakui mengalaminya.

“Kayaknya karena salah skin care. Jadi bruntusan parah. Komedo dikeluarin keras banget. Makin lama makin ngumpul,” ceritanya. 

Di sisi lain untuk perawatan, ia mengaku sempat mengalami takut, apalagi banyak berita soal kasus-kasus penanganan masalah wajah  yang salah.

Setelah mendapat rujukan dari circle-nya, Sheila pun mengakui melakukan perawatan di Dermaster.

“Baru treatment satu kali. Seminggu dua minggu sudah tidak geragapan lagi,” ungkapnya.

Dermaster Clinic Indonesia di Denpasar sendiri menjadi cabang ke-2 di Bali. Dalam grand opening, Rabu (3/8/2022), dihadiri oleh public figure seperti Karina Suwandi, Lia Waode, Nyoman David, Helen, Elisabeth Wang, Pebbi Lieyanti dan influencer lokal Bali lainnya.

“Kami hadir bukan hanya menyajikan treatment yang biasa, tapi kami akan memberikan pengalaman yang luar biasa saat anda sedang treatment bersama kami. Kami berharap dapat menjangkau lebih luas semua masyarakat bali, dan semakin banyak masyarakat bali yang peduli akan  perawatan wajah untuk diri sendir,” ujar dr Ogi Leksi Susanto selaku Head Doctor Dermaster Renon, Denpasar

Dermaster Renon, Denpasar merupakan cabang ke-18 dari seluruh klinik Dermaster yang tersebar di Indonesia diantaranya kota Jakarta, Manado, Makassar, Jayapura, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, dan Bali. 

“Hadirnya Dermaster di Renon, Denpasar adalah untuk memenuhi permintaan masyarakat Bali dalam solusi kesehatan kulit dan kecantikan . Kami sadar bahwa Bali merupakan pasar yang besar bagi Dermaster Karena Bali sendiri merupakan salah satu destinasi para wisatawan baik lokal hingga mancanegara,” Ujar Rila Lisangan selaku Director Marketing Dermaster Indonesia.