Perbaikan Jembatan Kuning Rampung

Selama perbaikan, jembatan yang merupakan salah satu akon wisata Nusa Penida ini, ditutup sehari atau 24 jam, Selasa (26/7) dari pukul 10.00 Wita sampai, Rabu (27/7) pukul 10.00 Wita.

Penutupan itu untuk pelintasan sepeda motor. Meskipun, Jembatan Kuning selama perbaikan, namun masih bisa dilalui untuk pejalan kaki saja. Karena satu bidang yang rusak itu diangkat terlebih dahulu kemudian ditutup dengan papan. "Sudah selesai diperbaiki," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Klungkung, Made Jati Laksana.

Untuk memperbaiki satu bidang jembatan seluas 180 cm x 180 cm tersebut, Dinas PU mengerahkan 3 tukang las, dan selama proses perbaikan tidak ada mengalami kendala di lapangan. "Setelah selesai perbaikan petugas kita kini masih finishing sedikit saja," kata Jati Laksana.

Perbaikan Jembatan Kuning ini sempat dilakukan tiga minggu lalu di ujung jembatan, sedangkan yang sekarang agak di tengah. Pemeliharaan jembatan ini bersifat mendesak. Sebab jika tidak langsung diperbaiki dapat memicu kerusakan yang lebih parah, bahkan bisa menyebabkan penyangga di bawa keropos dan platnya bisa jatuh.

Selama ini Jembatan Kuning memang rawan korosi karena lokasinya membentang di atas permukaan di laut. Terutama pada bagian plat dan kerangka yang berbahan besi. Untuk itu, Pemkab Klungkung setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk perawatan rutin. "Perbaikan menggunakan anggaran pemeliharaan rutin yang bersumber dari APBD sekitar Rp 30 juta - Rp 40 juta," kata Jati Laksana.

Perbekel Desa Lembongan I Ketut Gede Arjaya, menambahkan kerusakan ini akibat bagian penyangga di bawahnya keropos karena korosi, hingga menyebabkan kerusakan di bagian atasnya. Di mana titik kerusakan berada antara penyangga jembatan dan bagian gantung jembatan di sisi utara. *wan