Lahan Desa Besan Ditanami Pisang

Tanaman tersebut kini sudah berubah dan bisa dipanen, termasuk bunga gumitir sudah mekar.  Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau kebun itu di Desa Besan, Minggu (10/7) sore. Menurut Bupati Suwirta, kebun seperti ini merupakan salah satu upaya untuk menekan inflasi dari desa. Maka dari itu jika semua desa bisa seperti Desa Besan dalam memanfaatkan lahannya tentu akan dapat menekan inflasi. Selain cabai ada juga terong ungu, pisang dan bunga gumitir serta tanaman sayur lainnya yang bisa dijual dan menekan harga pasar.

Jelas dia, menekan inflasi memang tidak mudah. Tapi, jika semua desa bisa melakukan ini, maka intervensi untuk menekan inflasi dari desa akan terwujud. Hasil panen supaya dijual kepada warga desa setempat dengan harga pokok dan tidak harus mengikuti harga pasar yang sedang tinggi. "Saya juga mengapresiasi dalam pengelolaan dana desa Desa Besan. Dana 20 persen untuk program ketahanan pangan, sudah berjalan dengan baik," ujar Bupati Suwirta.

Pada hari yang sama Bupati Suwirta juga menggelar panen padi yang penanamannya diuji coba menggunakan pupuk cair organik dari air lindi sampah organik di area TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) Center, di Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, seluas 1 ha. Tidak hanya pada padi, uji coba juga pada tanaman bawang yang diklaim dengan hasil memuaskan. *wan