nusabali

Segera Beroperasi, Bendungan Titab Mulai Diisi Air

  • www.nusabali.com-segera-beroperasi-bendungan-titab-mulai-diisi-air

Proyek Bendungan Titab di Desa Titab, Kecamatan Busungbiu, Buleleng segera beroperasi. 

Bukan hanya itu. Menurut Menteri Basuki, dari Bendungan Titab ini nantinya bisa bisa dipasok kebutuhan air baku untuk penuhi kebutuhan air bersih masyarakat di tiga kecamatran wilayah Buleleng barat, yakni Kecamatan Busungbiu, Kecamatan Seririt, dan Kecamatan Gerogak. “Selain itu, Bendungan Titab juga punya potensi dikembangkan sebagai tenaga listrik dengan kapasitas energi 1,5 MW,” ungkap Menteri Basuki.

Dia mengingatkan, dalam pengelolaan Bendungan Titab nanti, harus diperhatikan daerah aliran sungai. Menteri Basuki meminta jangan sampai terjadi alih fungsi, karena akan berdampak pada cepatnya penumpukan sedimentasi, yang ujung-ujungnya mengurangi masa efektif pemanfaatan bendungan.

Selain itu, pemerintah juga diminta melarang segala bentuk budidaya di Bendungan Titab. “Kalau bisa, jangan sampai ada keramba jaring apung dan segala bentuk budidaya perikanan di sini (Bendungan Titab). Paling cocok hanya perikanan tangkap. Kalau budidaya, akan mempengaruhi kualitas air baku yang kita harapkan datang dari bendungan ini,” tegas Menteri Basuki.

Sementara, kehadiran Presiden RI ke-5 (periode 2001-2004) Megawati dalam acara dimulainya pengisian air Bendungan Titab, Minggu kemarin, sempat mengundang pertanyaan. Yang dimasalahkan, kedatangan Megawati dalam kapasitasnya sebagai apa? 
Megawati sendiri mengakui dirinya hadir karena diundang oleh Menteri PU-Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. Dalam sambutannya, Megawati mengatakan dirinya tidak menyangka kalau pengisian air Bendungan Titab akan dilakukan melalui sebuah acara seremonial.

“Tadinya saya hanya mau ikut Pak Basuki (Menteri PU-Perumahan Rakyat, Red) melihat proses pengisian air bendungan. Kalau bendungan itu diisi, bagaimana sih, kondisi bendungannya seperti apa? Eh, ternyata ada seremoninya,” tandas Megawati yang notabene Ketua Umum DPP PDIP.

Megawati juga menyebutkan, pembangunan Bendungan Titab menjadi inisiasi di era pemerintahannya selaku Presiden RI, dalam rangka mempercepat pembangunan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Karena itu, Mega tertarik untuk melihat perkembangan dari proyek yang direncanakan tersebut. 

“Tolong ini (Bendungan Titab) dijaga betul, bagaimana kondisi di hulu tetap menghijau. Caranya, ya tanam pohon, agar ketersediaan air terjaga. Sebab, ini akan memberikan dampak ekonomi yang sangat besar kepada masyarakat ke depan,” tandas politisi yang leluhurnya berasal dari Bale Agung, Kelurahan Banjar Paketan, Kota Singaraja, Buleleng. 7 

Komentar