Tiga Kandidat Tarung Pimpin Forkom Dewi Karangasem
Sebanyak 32 peserta musyawarah berdasarkan pendekatan personal, kedekatan emosional, dan kedekatan potensi.
AMLAPURA, NusaBali
Tiga kandidat bersaing sebagai ketua saat Musyawarah Kabupaten Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Karangasem di Objek Wisata Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, Jumat (27/5). Muskab Forkom Dewi menghadirkan utusan dari 32 desa wisata di Karangasem. Tiga kandidat yang bersaing sebagai Ketua Forkom Dewi Karangasem yakni I Wayan Sutama, Ida Bagus Puja Astawa, dan I Nengah Sudana Wirawan dari Desa Wisata Dukuh Penaban.
Muskab Forkom Dewi Karangasem secara aklamasi memilih Ketua Desa Wisata Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem I Nengah Sudana Wirawan memimpin Forkom Dewi Karangasem masa bhakti 2022-2027. Sebelum terpilih secara aklamasi, persaingan ketiga kandidat sangat ketat. I Wayan Sutama dari Desa Wisata Bugbug Kecamatan Karangasem, Ida Bagus Puja Astawa dari Desa Wisata Sibetan Kecamatan Bebandem, dan I Nengah Sudana Wirawan dari Desa Wisata Dukuh Penaban sama-sama ngotot sebagai ketua.
Penetapan Ketua Forkom Dewi Karangasem diserahkan kepada peserta musyawarah. Sebanyak 32 peserta itu bermusyawarah berdasarkan pendekatan personal, kedekatan emosional, selain kedekatan potensi. Akhirnya muncul satu nama menggolkan Ketua Desa Wisata Dukuh Penaban I Nengah Sudana Wirawan sebagai Ketua Forkom Dewi Karangasem. Usai menetapkan ketua, lanjut menetapkan Sekretaris I Putu Wiadnyana dari Dewi Tenganan Pagringsingan Kecamatan Manggis dan Bendahara I Wayan Sutama dari Dewi Bugbug. Pengurus lainnya dilengkapi dalam waktu dekat ini. “Saya mengapresiasi pembentukan Forum Komunikasi Dewi Karangasem berlangsung demokratis. Semoga dengan terbentuknya kepengurusan ini, industri pariwisata tambah maju,” harap Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Karangasem, I Wayan Astika.
Nengah Sudana yang terpilih sebagai Ketua Forkom Dewi Karangasem sekaligus sebagai Ketua Formatur membentuk pengurus. “Masih banyak struktur kepengurusan perlu diisi, nantinya pengurus mewakili 32 desa wisata,” ungkap Nengah Sudana yang juga aktif sebagai pembina KKI ini. Struktur yang dibentuk yakni Bidang Organisasi Jejaring dan Ekonomi Kreatif, Bidang Tata Kelola dan Litbang, Bidang Promosi Marketing dan Perencanaan, Bidang Pondok Wisata dan Kuliner, Bidang Destinasi Wisata Atraksi dan Wellness, dan lain-lain. “Dalam waktu sebulan, kepengurusan lengkap terisi,” janji Nengah Sudana yang juga Panyarikan Desa Adat Dukuh Penaban. *k16
Muskab Forkom Dewi Karangasem secara aklamasi memilih Ketua Desa Wisata Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem I Nengah Sudana Wirawan memimpin Forkom Dewi Karangasem masa bhakti 2022-2027. Sebelum terpilih secara aklamasi, persaingan ketiga kandidat sangat ketat. I Wayan Sutama dari Desa Wisata Bugbug Kecamatan Karangasem, Ida Bagus Puja Astawa dari Desa Wisata Sibetan Kecamatan Bebandem, dan I Nengah Sudana Wirawan dari Desa Wisata Dukuh Penaban sama-sama ngotot sebagai ketua.
Penetapan Ketua Forkom Dewi Karangasem diserahkan kepada peserta musyawarah. Sebanyak 32 peserta itu bermusyawarah berdasarkan pendekatan personal, kedekatan emosional, selain kedekatan potensi. Akhirnya muncul satu nama menggolkan Ketua Desa Wisata Dukuh Penaban I Nengah Sudana Wirawan sebagai Ketua Forkom Dewi Karangasem. Usai menetapkan ketua, lanjut menetapkan Sekretaris I Putu Wiadnyana dari Dewi Tenganan Pagringsingan Kecamatan Manggis dan Bendahara I Wayan Sutama dari Dewi Bugbug. Pengurus lainnya dilengkapi dalam waktu dekat ini. “Saya mengapresiasi pembentukan Forum Komunikasi Dewi Karangasem berlangsung demokratis. Semoga dengan terbentuknya kepengurusan ini, industri pariwisata tambah maju,” harap Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Karangasem, I Wayan Astika.
Nengah Sudana yang terpilih sebagai Ketua Forkom Dewi Karangasem sekaligus sebagai Ketua Formatur membentuk pengurus. “Masih banyak struktur kepengurusan perlu diisi, nantinya pengurus mewakili 32 desa wisata,” ungkap Nengah Sudana yang juga aktif sebagai pembina KKI ini. Struktur yang dibentuk yakni Bidang Organisasi Jejaring dan Ekonomi Kreatif, Bidang Tata Kelola dan Litbang, Bidang Promosi Marketing dan Perencanaan, Bidang Pondok Wisata dan Kuliner, Bidang Destinasi Wisata Atraksi dan Wellness, dan lain-lain. “Dalam waktu sebulan, kepengurusan lengkap terisi,” janji Nengah Sudana yang juga Panyarikan Desa Adat Dukuh Penaban. *k16
1
Komentar