nusabali

Tiga Pasien Suspect Meningitis Diizinkan Pulang

  • www.nusabali.com-tiga-pasien-suspect-meningitis-diizinkan-pulang

Tiga (3) dari 19 pasien suspect (dicurigai terjangkit) bakteri Meningitis Streptoccus Suis (MSS) telah dipulangkan dari RSUD Mangusada, Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, Kamis (26/3), karena kondisinya dianggap sudah pulih.

MANGUPURA, NusaBali
Namun, mereka tetap harus kontrol rutin. Ketiga pasien suspect Meningitis yang dibolehkan pulang dari RSUD Mang-usada, Kamis kemarin, semuanya berasal dari Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Badung, yakni I Wayan Tantra, I Wayan Mega Arta, dan Ketut Wira Temaja. Sedangkan 16 pasien suspect Meningitis lainnya masih tetap dirawat di RSUD Mangusada, berasal dari berbagai disa kawasan Badung Utara, termasuk Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal.

“Sekarang ada 3 pasien yang sudah dibolehkan meninggalkan rumah sakit. Besok (hari ini) mungkin ada lagi yang kami pulangkan,” ungkap Kasi Humas RSUD Mangusada, dr Ketut Japa, saat dikonfirmasi NusaBali kemarin.

Menurut dr Ketut Japa, ketiga pasien suspect Meningitis asal Desa Sibang Gede ini dibolehkan pulang dari RSUD Mangusada, karena kondisi mereka paling stabil di antara yang lain. Mereka juga sudah melewati masa inkubasi selama 14 hari.

Sedangkan untuk 16 pasien suspect Meningitis lainnya, kata dr Japa, masih dipantau perkembangannya lebih lanjut. Bila sudah betul-betul dalam kondisi baik, maka pihak rumah sakit akan mengizinkan mereka pulang. “Kami akan pantau lagi perkembangannya guna memastikan kondisi pasien. Mungkin besok (hari ini) sudah bisa pulang,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kamis kemarin, Dirut RSUD Mangusada dr Nyoman Gunarta membenarkan 3 pasien suspect Meningitis  sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit. Meski dibolehkan pulang, ketiga pasien ini masih diwajibkan kontrol rutin dan mengkonsumsi obat dari dokter.

“Kami mengimbau juga agar pasien dan masyarakat secara umum memperhatikan lingkungannya masing-masing. Cuci tangan terlebih dulu sebelum makan. Terpenting lagi, jangan sampai ada pobia terhadap olahan daging babi, sepanjang dimasak dengan benar,” pesan dr Gunarta.

Sehari sebelumnya, Rabu (15/3), pasien Wayan Tantra dan Wayan Mega Arta juga mengakui kondisinya. Keduanya mengaku ingin segera pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga. “Saya sudah sehat. Mudah-mudahan besok (Kamis) sudah bisa pulang,” harap Wayan Mega Arta yang dirawat satu ruangan dengan Wayan Tantra saat ditemui NusaBali di RSUD Mangusada.

Sementara itu, salah satu pasien suspect Meningitis yang dirawat di BRSUD Tabanan, I Made Sutanaya, 55, mengalami pemulihan cukup signifikan. Sempat didera bongol (tuli) akibat efek Meningitis, pasien asal Banjar Gubug Belodan, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan ini sudah kembali bisa mendengar, meskipun pendengarannya belum pulih 100 persen.

Hingga Kamis kemarin, pasien Made Sutanaya dirawat di Ruangan Dahlia III BRSUD Tabanan dengan ditunggui istrinya, Ni Made Mastri, 54. Menurut Made Mastri, suaminya sudah bisa mendengar lagi sejak Rabu sore. Hanya saja, pasien Sutanaya baru bisa mendengarkan dengingan, belum bisa mendengar suara jelas. "Bapak kemarin yang bilang bahwa sudah bisa mendengarkan suara denging," cerita Made Mastri saat ditemui NusaBali di BRSUD Tabanan, Kamis kemarin.

Secara umum, kondisi pasien Sutanaya sudah membaik. Panas badannya sudah turun, juga bisa kembali makan dengan lahap. Hanya saja, untuk bangun belum bisa sendiri, karena kakinya masih lemas. Bahkan duduk saja harus dibantu sang istri. "Kalau mau ke kamar kecil, Bapak harus dipapah, karena kakinya masih terasa lemas," jelas Mastri.

Ada 2 pasien suspect Meningitis yang dirawat di BRSUD Tabanan, sejak 8 Maret 2017 lalu. Satunya lagi adalah Ni Ketut Mungkrig, 72, pasien asal Banjar Pengayehan, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan. Pasien ketut Mungkrik dirawat tepisah di Ruang Dahlia IV.

Seperti halnya pasien Sutanaya, pasien Ketut Mungkrig juga sudah membaik kondisinya. Perempuan berusia 65 tahun ini tak lagi gelisah dan mulai bisa tidur nyenyak. "Baru tadi pagi (kemarin) ibu saya tidurnya bagus. Kalau sebelumnya ibu gelisah dan ingin pulang terus," tutur anaknya, Ni Wayan Suntri, 54, di BRSUD Tabanan kemarin.

Sementara, Direktur BRSU Tabanan dr Nyoman Susila juga menjelaskan kondisi  kedua pasien suspect Meningitis sudah membaik. Hanya tinggal menunggu hasil uji laboratorium. "Saat ini kedua pasien sudah membaik kondisinya, tinggal tunggu hasil laboratorium," papar dr Susila. * asa,d

Komentar