nusabali

Usung Calon, Gerindra Lobi Demokrat

  • www.nusabali.com-usung-calon-gerindra-lobi-demokrat

Koalisi Gerindra, Demokrat, NasDem dan sejumlah parpol di DPRD Bali, kecuali Golkar bisa melahirkan tiga paket calon dari parpol di Pilgub Bali 2018.

Sinyal Bubarnya KBM Jelang Pilgub Bali 2018


DENPASAR, NusaBali
Pecah kongsi antar anggota Koalisi Bali Mandara (KBM) semakin menguat. Salah satu anggota KBM, yakni Partai Gerindra yang memelopori penggalangan koalisi lintas partai untuk mengusung kandidat Cagub-Cawagub di Pilgub Bali 2018 mendatang semakin mantap gerilya tanpa Partai Golkar, koordinator KBM di Pilgub Bali 2013.

Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, belum lama ini mengatakan urusan koalisi Pilgub Bali, Gerindra sudah berbicara dengan Partai Demokrat, NasDem, PKPI, Hanura dan PAN. Demokrat adalah partai papan atas yang diajak bergabung di Koalisi Bali Mandara (KBM) ketika Pilgub Bali 2013 silam, di mana saat itu KBM mengusung Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta.

Saat itu Golkar, Demokrat dan Gerindra memotori koalisi dan memenangkan Pilgub Bali 2013. “Dengan Demokrat kita sudah bicara. Intinya Gerindra memang harus berkoalisi. Demokrat kita mau ajak membangun koalisi dan mengusung calon bersama-sama dengan sejumlah partai,” ujar Gus Sukarta.

Koalisi dengan Demokrat, NasDem dan sejumlah partai politik di DPRD Bali kecuali Partai Golkar tersebut tidak dibantah Gus Sukarta bisa melahirkan tiga paket calon dari partai politik di Pilgub Bali 2018 mendatang. “Kalau hitung-hitungan ya memang berpeluang tiga paket calon. Ya kan bagus rakyat dikasih banyak pilihan,” kata politisi asal Griya Buruan, Sanur, Denpasar Selatan ini.

Untuk bisa mengusung Cagub-Cawagub di Pilgub 2018 oleh partai politik harus memenuhi 20 persen (11 kursi) dari 55 kursi yang ada di DPRD Bali. Dengan perolehan kursi di DPRD Bali hasil Pileg 2014, hanya d partai, yakni PDIP dan Partai Golkar yang secara mandiri bisa mengusung calon. PDIP dengan perolehan 24 kursi dari 55 kursi (43,54 persen). Kemudian Partai Golkar dengan 11 kursi (20,00 persen) bisa mengusung calon secara mandiri.

Sedangkan Partai Demokrat dengan (8 kursi), Gerindra (7 kursi), NasDem (2 kursi), Hanura (1 kursi), PAN (1 kursi), PKPI (1 kursi), PKPI (1 kursi) harus berkoalisi. Kalau Koalisi Gerindra, Demokrat, NasDem, Hanura, PKPI dan PAN terjadi maka ada tiga paket calon usungan parpol yang muncul di Pilgub Bali 2018 mendatang. Gus Sukarta mengatakan untuk gerakan koalisi Pilgub Bali pihaknya sudah menugaskan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, I Nyoman Suyasa untuk menggalang koalisi bagi partai politik di DPRD Bali.

“Saya serahkan kepada Ketua Fraksi di DPRD Bali Pak Suyasa. Sudah gerak kok itu, tinggal mematangkan saja,” tegas politisi senior Gerindra yang juga anggota Komisi X DPR RI ini. Partai Gerindra Bali sudah mengarah akan mengusung Cagub Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang kini Walikota Denpasar. Penggalangan usung Rai Mantra ini dilakukan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, Nyoman Suyasa dengan mengagendakan pertemuan dengan Ketua DPW NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa. “Koalisi antara Gerindra dan NasDem dan sejumlah partai politik di DPRD Bali sudah kita komunikasikan. Dalam waktu dekat ini sudah ada pertemuan,” ungkap Suyasa belum lama ini.

Sementara Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta secara terpisah dikonfirmasi mengatakan memang ada komunikasi dengan Partai Gerindra dalam hal ini Ketua DPD Gerindra Ida Bagus Putu Sukarta. Namun soal Pilgub Bali 2018 tetap akan dibicarakan dengan Dewan Pembina DPP Demokrat I Made Mangku Pastika. “Komunikasi kita intens dengan Gerindra, nanti kita akan bicarakan dulu dengan Pak MP (Mangku Pastika),” ujar Mudarta. * nat

Komentar