nusabali

Peradah Adakan Temu Alumni

  • www.nusabali.com-peradah-adakan-temu-alumni

Disela-sela Pendidikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas) Peradah pada 9-12 Maret di Bali, Ketum DPN Peradah Indonesia D. Sures Kumar mengadakan temu Alumni Peradah Indonesia.

JAKARTA, NusaBali

Menurutnya, alumni Peradah mencapai ribuan orang dari seluruh Indonesia. Namun sayang belum ada wadah untuk alumni sehingga perlu dibuat forum agar lebih mempererat tali silaturahmi.
 
"Kami menggelarnya pada Sabtu malam (11/3). Pertemuan untuk mendorong adanya sebuah forum bagi alumni Peradah," ujar Sures kepada NusaBali di Senayan, Senin (6/3).
 
Nantinya forum Alumni tidak ada kepengurusan. Melainkan hanya koordinator saja, lantaran saat ini para Alumni memiliki kesibukan masing-masing. Dengan adanya forum ini, setidaknya Peradah memiliki data base terintegrasi tentang mereka. Plus para alumni bisa mensupport setiap kegiatan Peradah. Oleh karena itu, Sures berharap setiap provinsi tidak sekadar mengirimkan kader. Namun mengirimkan pula beberapa orang alumni. Sampai saat ini persiapan Pakemnas sudah 95 persen.
 
Berdasarkan data yang masuk ada 117 orang akan mengikuti Pakemnas. Jumlah tersebut melebihi target sebanyak 90 orang. "Target kami tiap provinsi tiga orang. Peradah ada di 30 provinsi sehingga kami menargetkan 90 orang," ucap Sures.
 
Seiring perkembangan waktu, kader-kader daerah sangat antusias mengikuti Pakemnas. Terlebih pembicara bukan hanya berasal dari wakil rakyat dapil Bali saja. Melainkan ada tokoh nasional pula. Alhasil ada beberapa daerah mengirimkan lebih dari tiga orang. Tercatat, Peradah belum ada di empat provinsi. Yakni di Sumatera Barat, Aceh, Kaltara dan Kalbar.
 
Sebagai Ketum, Sures menargetkan tahun depan Peradah memiliki pengurus di dua provinsi. "Semoga tahun 2018, kami memiliki pengurus di Kaltara dan Kalbar," imbuhnya.

Berbagai usaha Sures lakukan, antara lain akan membuat kegiatan dan kepelatihan disana sehingga bisa menjadi cikal bakal membentuk kepengurusan.
 
Sures sendiri sukses menambah kepengurusan di dua daerah, Jambi dan Bengkulu. "Infonya dahulu disana sudah ada, tetapi tidak aktif lagi. Kami anggap itu, tidak ada. Kemudian di pengurusan saat ini, kami aktifkan kembali sehingga ada penambahan di dua provinsi. Peradah yang tadinya ada di 28 provinsi, kini menjadi 30 provinsi," terangnya. Kedepan Sures berharap, Peradah ada di seluruh nusantara. k22

Komentar