Sekda Adi Arnawa Dikukuhkan sebagai Ketua Perbasi Bali Masa Bakti 2021-2025

Pengukuhan oleh Ketua Umum Perbasi Pusat Kho Poo Thai didampingi Sekjen Perbasi Nirmala Dewi tersebut dilangsungkan pada Minggu (6/3) di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung.

Hadir dalam pengukuhan tersebut Ketua KONI Bali, perwakilan KONI kabupaten/kota, serta jajaran pengurus Perbasi Bali periode sebelumnya. Berdasarkan Surat Keputusan Perbasi Pusat No 002 Tahun 2022, jajaran pengurus Perbasi Bali masa bakti 2021-2025, Ketua Umum I Wayan Adi Arnawa, Wakil Ketua 1 Gede Wahyu Surya Putra, Wakil Ketua II Made Budiawan, Wakil Ketua III Cokorda Rai Adi Pramarta, Wakil Ketua IV AA Abiyoga, Sekretaris IB Widiadnyana, dan Bendahara Sagung Ani Ariani.

Pasca dilantik sebagai Ketua Perbasi Bali, Adi Arnawa akan segera melakukan konsolidasi dengan seluruh pemkab/pemkot agar ikut peduli dalam rangka mempersiapkan sarana prasarana olahraga untuk memajukan prestasi basket di Bali, sehingga terwujud pemerataan prestasi olahraga basket di semua daerah di Bali.

“Kalau kita lihat trend raihan prestasi olahraga khususnya basket dalam ajang porprov pasti hanya didominasi oleh dua daerah yakni Badung dan Denpasar. Setelah mencermati hasil Musprov, berdasarkan usulan pengurus-pengurus kabupaten/kota adalah bagaimana kita bisa membuat suatu event yang merata di Bali untuk memunculkan prestasi basket yang merata di semua daerah. Memang salah satu kelemahan kita adalah konsistensi kita dalam melakukan pembinaan, termasuk dalam penyiapan sarana prasarana dan pemberian reward kepada atlet belum maksimal,” ujar Adi Arnawa.

Adi Arnawa melanjutkan, pihaknya bersama jajaran pengurus Perbasi Bali masa bakti 2021-2025 berkomitmen melakukan pembenahan terhadap kendala dan hambatan yang ada selama ini, sehingga diharapkan akan terbentuk atlet-atlet yang memiliki militansi dan dedikasi dalam rangka memperjuangkan nama daerah di setiap event yang akan diikuti.

“Secara kebetulan saya saat ini menjadi Ketua Perbasi Bali dan memiliki keseharian sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Badung. Terinspirasi dari berbagai macam masukan dengan kewenangan yang saya miliki, saya berpikir untuk menjadikan GOR Purna Krida Kerobokan Badung sebagai salah satu tempat yang sangat nyaman dalam penyelenggaraan event basket,” ungkap birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.

“Secara political will ini juga akan memberikan motivasi kepada atlet kita untuk berbuat maksimal. Di samping itu ke depan kita harus berpikir mengembangkan sport tourism guna mendukung pariwisata budaya yang kita miliki saat ini dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah,” tegasnya.

Kho Poo Thai mengungkapkan Bali memiliki bibit pebasket dengan talenta yang luar biasa. Untuk itu pihaknya berharap jajaran pengurus Perbasi Bali masa bakti 2021-2022 bisa bekerja maksimal dalam memajukan prestasi basket di Pulau Bali. “Saya memiliki pengalaman dalam membantu melatih dan mencari bibit pebasket Bali. Bali tidak mungkin tidak memiliki pemain bagus. Yang kita khawatirkan bagaimana pengelolaannya, konsistennya, dan penelitiannya. Saya sudah sampaikan kepada Ketua Perbasi Bali jangan sampai terjadi lagi hal yang saya alami di masa lalu di Bali. Ini harus memacu jajaran pengurus yang baru dalam memajukan prestasi basket di Bali,” ucapnya. *ind