nusabali

2021, DKPP Klungkung Jual Benih Ikan Air Tawar Rp 35 Juta

  • www.nusabali.com-2021-dkpp-klungkung-jual-benih-ikan-air-tawar-rp-35-juta

SEMARAPURA, NusaBali
Budidaya aneka benih ikan air tawar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKKP) Klungkung, makin bernilai ekonomis.

Hasil penjualan benih ikan pada 2021 oleh DKPP, mencapai Rp 35 juta. Peminat benih ikan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perbenihan Perikanan, DKPP Klungkung, tidak hanya dari pembudidaya ikan di Klungkung, namun juga dari Gianyar, Bangli, dan Karangasem.

Kepala DKPP Klungkung I Dewa Ketut Sueta Negara mengatakan target pendapatan UPTD Perbenihan Perikanan dari retribusi penjualan benih ikan air tawar tahun 2021 dipasang Rp 29 juta lebih. Namun realisasi mencapai Rp 35 juta lebih. Oleh karena itu, target tahun 2022 dipasang Rp 35 juta. "Peminat benih ikan di UPTD Perbenihan Perikanan ini tidak hanya dari Klungkung, namun juga ada luar Klungkung," ujar pejabat asal Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini, Minggu (6/3).

Kata dia, meskipun penjualan ini melampui target, namun biaya operasional juga cukup tinggi, terutama untuk pakan. Menurut Dewa Sueta, keberadaan unit usaha ini tidak semata-mata untuk meraup keuntungan, namun lebih kepada peningkatan minat warga Klungkung membudidayakan ikan.

Sebab selama ini, kebutuhan konsumsi ikan air tawar di Klungkung dipenuhi oleh pembudidaya luar Klungkung. Namun kini mulai banyak warga Klungkung membudidayakan ikan air. "Sebelumnya, nyaris tidak ada karena benihnya mahal. Harga benih di sini bisa dibilang murah hingga pembudidaya luar Klungkung mencari benih ke sini,” katanya.

Kepala UPTD Perbenihan Perikanan, DKPP Klungkung I Made Sutapa menambahkan jenis ikan yang dibudidayakan yaitu lele, koi, karper, dan nila. Setiap benih ikan memiliki harga berbeda-beda, tergantung ukuran dan jenis benih. “Harga benih telah diatur oleh Perda sehingga tidak bisa berubah-ubah mengikuti harga di pasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Mangku Pasek Salahin, pembudidaya lele asal Kecamatan Banjarangkan, mengaku baru pertama kali membeli benih di UPTD Perbenihan Perikanan DKPP Klungkung. Sebelumnya Mangku Salahin membeli benih di pasar umum. "Karena ini benih ikan tangan pertama, maka harganya jadi lebih murah," ujarnya.*wan

Komentar