nusabali

4 Maskapai Layani 3 Rute, Angkut 2.933 Penumpang

Sebulan Pembukaan Penerbangan Internasional ke Bali

  • www.nusabali.com-4-maskapai-layani-3-rute-angkut-2933-penumpang

MANGUPURA, NusaBali
Sejak dibukanya penerbangan langsung rute internasional ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung per 3 Februari 2022 lalu, Angkasa Pura I mencatat sudah ada 4 maskapai yang melayani penerbangan internasional ke bandara tersibuk kedua di Indonesia ini.

Keempat maskapai itu melayani tiga rute, yakni Jepang, Singapura dan Sydney (Australia). Selama sebulan pembukaan, keempat maskapai tersebut sudah bolak-balik sebanyak 64 kali dan mengangkut sebanyak 2.933 penumpang.

Keempat maskapai yang melayani rute penerbangan internasional langsung ke Bandara Ngurah Rai sejak 3 Februari lalu itu, yakni Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Jetstar Asia dan Scoot Airline. Rute yang dilayani masing-masing dari Bandara Narita (Jepang), Bandara Changi (Singapore) dan Bandara Sydney Kingsford Smith (Sydney, Australia). Untuk rute Bandara Narita, Jepang dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia yang mulai beroperasi pada 3 Februari lalu.

Sementara untuk rute Bandara Changi, Singapura mulai dilayani per 16 Februari oleh maskapai Singapore Airline. Kemudian, dua maskapai lain menyusul untuk melayani rute tersebut, yakni Jetstar Asia dan Scoot Tigerair mulai melayani per 4 Maret 2022. Sebaliknya, untuk rute Sydney juga mulai dibuka per 4 Maret dan dilayani oleh Garuda Indonesia.

Pada penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Narita, Jepang mengangkut sebanyak 12 penumpang yang terdiri dari 6 WNA dan 6 WNI. Maskapai plat merah ini melayani rute tersebut sekali dalam sepekan, yaitu setiap hari Kamis. Kemudian, pada penerbangan perdana Singapore Airlines mengangkut sebanyak 159 penumpang yang terdiri dari 112 WNA dan 47 WNI. Maskapai tersebut melayani penerbangan setiap hari atau 7 kali dalam sepekan.

Selanjutnya, maskapai Jetstar Asia pada penerbangan perdana mengangkut 8 orang dengan rincian 6 WNA dan 2 WNI. Maskapai tersebut melayani rute Singapura-Bali tiga kali dalam sepekan (Selasa, Jumat dan Minggu) dan Scoot Tigerair mengangkut 42 penumpang. Sesuai permohonan, maskapai Scoot Tigerair juga melayani tiga kali dalam sepekan (Senin, Jumat dan Minggu).

Sedangkan pada penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Sydney mengangkut 61 penumpang dengan rincian 34 WNA dan 27 WNI. Sesuai rencana, maskapai ini akan melayani penerbangan dari dan ke Sydney berlangsung sekali dalam sepekan, yakni setiap Jumat. Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan sejak mulai dibukanya penerbangan langsung rute internasional menuju Bandara Ngurah Rai, traffic pergerakan penumpang mencapai 2.933 orang. Di sisi lain, traffic pergerakan pesawat mencapai 64 kali. Meski masih jauh dari traffic sebelum pandemi yang mencapai 13,8 juta penumpang dan trafik pesawat internasional mencapai 73.886 pergerakan pesawat per tahun, namun dengan adanya pembukaan rute tersebut memberikan angin segar bagi AP I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai.

"Catatan traffic pergerakan penumpang dan pesawat saat pandemi ini masih tercatat per 3-28 Februari 2022. Dengan adanya penambahan sejumlah rute penerbangan, diharapkan ke depannya lebih meningkat lagi," harap Faik Fahmi.

Diakuinya, suksesnya pendaratan perdana sejumlah maskapai rute internasional, menambah optimisme akan kebangkitan industri aviasi dan pariwisata yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 dan diharapkan dapat membawa multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Bali. Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai bersama seluruh stakeholders terkait berkomitmen untuk terus memastikan seluruh penumpang rute internasional yang datang ke Bali menjalani setiap proses pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, implementasi protokol kesehatan Covid-19 dilakukan secara ketat untuk menjaga aspek keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kesehatan seluruh penumpang. Proses pembersihan terhadap area pada fasilitas-fasilitas publik seperti konter check in, trolley, self check-in machine, security checkpoint (tray dan x-ray), toilet, boarding pass scanner, hand rail, arm chair, dilakukan secara intens dan berkala menggunakan desinfektan. “Kami juga mendorong mitra usaha/tenant untuk tetap memberikan pelayanan terbaik dan menjalankan penerapan protokol kesehatan dengan ketat," pungkasnya.

Sementara secara keseluruhan pada periode bulan Februari 2022, Bandara Ngurah Rai mencatat trend positif dalam pergerakan penumpang dan pesawat. Bahkan, peningkatan itu mencapai 148 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira menerangkan dari data lalulintas udara di Bandara Ngurah Rai, mengalami kenaikan signifikan. Untuk pergerakan penumpang meningkat sebesar 148 persen dan pergerakan pesawat udara sebesar 57 persen. Pada periode Februari 2022 ini, telah melayani 387.574 penumpang dengan rincian penumpang berangkat sebanyak 192.080 orang dan penumpang datang sebanyak 195.494 orang.

"Jika dibandingkan dengan tahun 2021 pada periode pencatatan yang sama, hanya ada 157.172 penumpang. Namun pada periode Februari 2022 ini mencapai 387.000," jelasnya, Minggu kemarin. Masih menurut dia, angka capaian pergerakan penumpang selama bulan Februari 2022 tersebut termasuk penerbangan internasional yang sudah mulai tumbuh sejak dibukanya koridor penerbangan menuju Pulau Bali. Catatan positif ini juga secara keseluruhan di bulan Februari 2022, pesawat udara yang melayani 3.676 pergerakan atau naik 57 persen dibandingkan dengan periode Februari 2021 yang hanya 2.340 pergerakan. Di sisi lain, selama periode Februari ini, ada 3 maskapai yang mengangkut penumpang terbanyak, yakni Lion Air 131.202 penumpang, 72.845 penumpang Citilink Indonesia dan Air Asia 48.475 penumpang.

"Pertumbuhan di sektor penumpang dan pesawat ini didukung oleh penerbangan internasional secara reguler beroperasi dan kami memastikan tetap mengutamakan protokol kesehatan," ungkap Taufan. Terkait rute tujuan terbanyak dilayani adalah Jakarta 201.765 penumpang, kemudian dari Surabaya sebanyak 57.815 dan Ujungpandang (Makassar) 32.093 penumpang. *dar

Komentar