RSD Mangusada Siagakan 200 Petugas Medis Saat Nyepi

Kendati demikian, manajemen RSD Mangusada tetap menyiagakan 200 petugas medis saat Hari Raya Nyepi. Berdasarkan data yang dirilis, kasus Covid-19 di Kabupaten Badung cenderung menurun. Per Selasa (1/3) lalu kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 86 kasus, sehingga secara kumulatif kasus positif di Badung sebanyak 32.195 kasus. Sedangkan tingkat kesembuhan naik pesat sebanyak 291 orang, sehingga secara kumulatif kasus sembuh dari Covid-19 di Badung sebanyak 28.443 orang. Namun untuk kasus meninggal bertambah sebanyak 5 orang dan secara kumulatif kasus meninggal karena Covid-19 di Badung berjumlah 706 orang.

Dirut RSD Mangusada dr I Wayan Darta, mengatakan keterisian BOR saat ini sudah berangsur menurun. Saat ini keterisian BOR di ruang isolasi hanya 35 pasien dari 87 bed. Kemudian untuk BOR ICU berisi 4 orang dari 7 bed yang tersedia. “Untuk BOR pasien Covid-19 saat ini kami lihat sudah mulai menurun,” jelas dr Darta, Selasa (1/3).

Mantan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Badung ini menjelaskan, dalam perayaan Hari Raya Nyepi, RSD Mangusada tetap menyiapkan petugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun untuk pelayanan poliklinik dan rawat jalan ditutup sementara dan dibuka kembali setelah Nyepi.

“Sementara untuk layanan di UGD tetap buka selama 24 jam selama Nyepi. Kami siapkan petugas 200 orang untuk menjaga di ruang rawat inap, UGD, dan ruang lainnya,” kata Darta.

Darta berharap kepada masyarakat pada perayaan Nyepi ini tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Kemudian pada hari Pengerupukan, diharapkan untuk mengurangi kegiatan yang menimbulkan kerumunan. “Mari sama-sama disiplin prokes,” ajaknya. *ind