nusabali

Rilis 'Dagang Canang', Sensen Warnai Blantika Musik Bali

  • www.nusabali.com-rilis-dagang-canang-sensen-warnai-blantika-musik-bali

DENPASAR, NusaBali
Beratnya pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian masyarakat. Segenap perjuangan dilakukan demi menyambung hidup.

Di tengah kerasnya kehidupan, dukungan keluarga lah yang menguatkan. Tema perjuangan ini ini menjadi inspirasi D’Go Vaspa dalam mencipta lagu “Dagang Canang”. Namun, ia tak menyanyikan lagunya sendiri, melainkan menggandeng penyanyi muda berbakat Wayan Sensen Satria Wibawa.

Ya, Vaspa Production memperkenalkan penyanyi pendatang baru berbakat. Sensen, begitu panggilannya, dipercaya untuk membawakan lagu “Dagang Canang” tersebut. Pencipta lagu Dagang Canang, D’Go Vaspa mengaku tertarik dengan karakter suara dari Sensen. Selain itu, ketika ditawari, Sensen pun dinilai memiliki semangat yang tinggi dalam mencoba sesuatu yang baru.

“Sensen ini keponakan teman saya. Pertama saya dengar suaranya itu di smule. Saya mendengar suaranya ada sedikit mirip dengan Yudi Kresna dan Budiarsa. Maka saya coba berikan kesempatan ini pada Sensen,” terangnya.

Sejatinya, kata D’Go, lagu “Dagang Canang” ini sudah ditulis sejak lama. Namun tak kunjung berjodoh dengan penyanyi yang nge-klik. Hingga akhirnya, Sensen yang kebetulan berprofesi sebagai dagang sate di sekitar Pundukdawa, Klungkung terpilih untuk menyanyikan lagu itu. Uniknya, lirik lagu pun mengalami sedikit perubahan dan penyesuaian. Mengingat lagunya berjudul Dagang Canang, sedangkan Sensen berjualan sate.

“Sebenarnya lagu ini sudah ada sejak lama. Namun belum ketemu yang nge-klik. Inti dari lagu ini adalah tentang semangat meburuh (bekerja, red) di tengah beratnya situasi pandemi Covid-19. Di masa sulit seperti ini, seseorang membutuhkan dukungan istri, anak, keluarga untuk mencari rupiah. Sangat penting dukungan seperti ini,” kata D’Go.

Sementara itu, Sensen mengaku terpilih untuk menyanyikan lagu Dagang Canang ini merupakan kesempatan yang tak disangka-sangka. Memang, selama ini dirinya menyukai lagu-lagu berbahasa Bali dan tak pernah terbayang akan mendapatkan kesempatan tersebut. “Ini menjadi pengalaman baru bagi saya. Cukup grogi, dan lumayan belajarnya. Terutama di nada-nada tinggi,” terang Sensen yang sudah empat tahun terakhir berjualan sate ini.

Sensen ditawari lagu Dagang Canang sejak September 2021. Setelah belajar berbagai hal terkait dunia tarik suara dan juga dapur rekaman, akhirnya lagu Dagang Canang rilis pada 26 Februari lalu. Pria asal Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan ini pun berharap karyanya bisa diterima oleh masyarakat luas. “Semoga bisa diterima masyarakat dan bisa menjadi motivasi,” harap Sensen.*ind

Komentar