Menko Marves Kunjungi TPST Mengwitani

Kunjungan kerja ini dalam rangka melaksanakan serangkaian agenda kunjungan guna memastikan kesiapan KTT G-20 di wilayah Kabupaten Badung.

Dalam kesempatan tersebut Menko Luhut meletakan batu pertama sebagai tanda perluasan pembangunan TPST Mengwitani. Kunjangan Menko Luhut turut didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Kadis LHK Badung Wayan Puja, dan undangan lainnya.

Adi Arnawa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung siap melaksanakan sinergi dengan Pemerintah Pusat guna mewujudkan penanganan sampah terintegrasi di Badung. Dengan demikian upaya penanganan sampah dapat optimal. “Sesuai program Pemerintah Pusat, bagaimana sebisa mungkin tidak lagi membuang sampah ke TPA Suwung. Oleh karena itu, kami di Badung sudah mempersiapkan dengan membangun 2 TPST dan 21 TPS3R yang ada di masing-masing desa,” kata Adi Arnawa.

Pemkab Badung pun berharap dengan kehadiran Menko Luhut akan banyak membantu terkait infrastruktur pengolahan sampah di Kabupaten Badung. “Terkait pembangunan TPST di Sangeh, Bapak Menteri sangat mensupport. Kalau ini bisa dilaksanakan, sudah dipastikan untuk masalah sampah di Badung tidak akan lagi jadi persoalan, setidaknya untuk pembuangan sampah di TPA Suwung tidak akan ada lagi,” kata birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.

Sementara itu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, menyampaikan komitmen menciptakan penanganan sampah terintegrasi di Kabupaten Badung. Hal ini guna mendukung pelaksanaan KTT G-20 di Bali, sehingga ke depan sampah di Badung dapat ditangani secara optimal. Dengan adanya TPST Mengwitani ini diharapkan bisa mengatasi persoalan sampah di Badung, sehingga penanganan sampah tidak lagi tergantung pada TPA Suwung. *ind