nusabali

Siswa SD Dana Punia Singaraja Borong Medali di OSGN

  • www.nusabali.com-siswa-sd-dana-punia-singaraja-borong-medali-di-osgn

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 7 orang siswa SD Dana Punia Singaraja yang beralamat di Jalan Pulau Menjangan, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng borong juara olimpiade.

Seluruh siswa yang mengikuti perlombaan di bidang sains itu berhasil menyabet 7 medali emas di tiga mata lomba Olimpiade Siswa Gemilang Nasional (OSGN) yang berlangsung online.

Ketujuh medali emas itu disumbangkan oleh Putu Mei Angelina dan Luh Puti Ica Trysna yang ikut di lomba Matematika, Ni Putu Amara Prita Gayatrini Dharma, Ketut Desi Nataliani, Putu Listya Aryaningrum, Gede Parameswara Kusuma Wijaya Giri di mata lomba Bahasa Inggris dan Komang Fridayanti pada mata lomba IPA.

Kepala Sekolah SD Dana Punia Singaraja I Putu Ari Sudiada ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/2), menjelaskan olimpiade yang diikuti siswa kelas 4 dan 5 itu berlangsung pada 7 Desember 2021 lalu. Sekolah saat itu mengirimkan 7 orang siswa terbaiknya untuk mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional. Penyelenggaraan olimpiade dilangsungkan online, peserta menjawab tes melalui sistem computer assisted test (CAT).

“Pesertanya saat itu ribuan, karena dari seluruh Indonesia. Kami hanya mengirim tujuh orang siswa. Mereka mengikuti lomba di sekolah, tetapi kami hanya menyiapkan sarana yang diperlukan saja,” ujar kasek yang baru berusia 26 tahun ini.

Sebagai sekolah yang baru berusia 5 tahun, menurut Ari Sudiada, sekolah memberikan kesempatan penuh anak didiknya untuk dapat meraih prestasi. Meskipun sekolah pendatang baru di Buleleng, namun SD Dana Punia tidak berkecil hati dan tetap berjuang.

“Awalnya kami menarget medali perunggu saja sudah cukup, tetapi ternyata anak-anak kami bisa melampaui batas mereka dan semua yang dikirim mendapatkan medali emas. Tentu kami sangat bersyukur dengan peraihan ini,” tutur Ari Sudiada.

Menurutnya, dalam pembinaan prestasi siswa SD Dana Punia Singaraja yang didominasi guru-guru muda berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan maksimal. Termasuk pembinaan bakat anak didiknya. Tak hanya di bidang akademik tetapi juga non akademik melalui 15 jenis ekstrakurikuler yang dibuka.

“Pembinaan anak-anak kalau menjelang lomba kami intensifkan, berupa latihan soal, selain juga pembinaan mereka secara berkala sesuai minat dan bakat,” kata Ari Sudiada. *k23

Komentar