nusabali

Kaling Diminta Bantu Edukasi Prokes Warga

  • www.nusabali.com-kaling-diminta-bantu-edukasi-prokes-warga

GIANYAR, NusaBali
Kasus konfirmasi Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan. Di Kelurahan Gianyar, Kecamatan Gianyar angka positif selama 5 hari terakhir mencapai 78 orang.

Lurah Gianyar I Made Setiawan SH MAP minta agar kaling (kepala lingkungan) mengedukasi masyarakat agar memperketat prokes (protokol kesehatan).    Dari 78 orang terpapar itu, ada yang menjalani perawatan medis, isolasi terpusat, dan isolasi mandiri. Abai protokol kesehatan diperkirakan menjadi salah satu pemicu. Para kaling agar lebih aktif membantu mengedukasi warganya agar taat prokes, terutama pemakaian masker.

"Kaling lebih tahu wilayahnya. Jadi kami minta agar lebih aktif mengawasi warga," jelas Lurah Setiawan di sela-sela pembagian 1.000 masker kepada kaling setempat, Selasa (15/2).

Masker dititipkan kepada kaling ini agar dibagikan kepada warga. Sebab Lurah Setiawan sendiri melihat kesadaran pemakaian masker mulai menurun. "Ya, lumayan beberapa kali saya lihat ada warga tidak memakai masker. Entah lupa atau bagaimana, yang itu harus kita edukasi. Karena pandemi belum berakhir," tegasnya.

Upaya pencegahan penyebaran Covid ini, kata Lurah Setiawan, juga didukung penuh oleh tokoh-tokoh masyarakat. "Kami ada pengadaan di tahun 2022, tapi pasti tidak cukup. Harus ada inisiatif dari tokoh masyarakat membantu warga, seperti 1.000 masker ini disumbangkan oleh Nyoman Tirtayasa," jelasnya.

Dia berharap dengan upaya pembagian masker ini, penyebaran kasus Covid di Kelurahan Gianyar bisa menurun. "Penduduk majemuk, jadi tugas kami menjaga wilayah dari penyebaran virus harus lebih aktif," jelasnya. Berdasarkan data kasus di Kelurahan Gianyar sejak 10 Februari 2022 hingga kemarin, tercatat 78 kasus positif. "Per hari ini yang positif 14 orang," jelasnya.

Kepala Lingkungan Candi Baru Anak Agung Gede Agung,45, mengatakan wilayahnya cukup banyak penduduk pendatang. Hal ini pula menjadi tantangan tersendiri baginya yang baru resmi dilantik pada Selasa (15/2). "Kami akan aktifkan kembali budaya warga mencuci tangan, jaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan," jelasnya. Sementara untuk vaksinasi 1 sampai 3 sudah berjalan berbasis Banjar. "Vaksin ketiga sudah menyasar 481 orang warga, sebagian lagi melakukan vaksinasi mandiri ke rumah sakit maupun di tempat kerja. Karena dominan warga kami pegawai negeri," jelasnya.*nvi

Komentar