nusabali

Dua Hari Berturut Kasus Sembuh Covid-19 Mulai Naik

  • www.nusabali.com-dua-hari-berturut-kasus-sembuh-covid-19-mulai-naik

DENPASAR, NusaBali
Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar mulai meningkat. Selama dua hari berturut, Minggu (13/2) dan Senin (14/2), kasus sembuh melampaui penambahan kasus positif.

Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Senin (14/2), kasus meninggal dunia bertambah 1 orang dan kasus sembuh bertambah 509 orang. Sementara kasus positif bertambah sebanyak 389 orang.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 46.718 kasus, pasien sembuh mencapai 39.488 orang (84,52 persen), meninggal dunia sebanyak 1.023 orang (2,19 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 6.207 orang (13,29 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, menjelaskan saat ini penularan virus Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Jika lengah dan abai dengan prokes, tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 akan terus meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level III Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya varian Omicron.

Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian.  

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak usia 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil, dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Satgas Covid-19 Kota Denpasar juga telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus Covid-19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), menggencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi PeduliLindungi, menyiapkan  isolasi terpusat (isoter), optimalisasi rumah sakit rujukan mulai dati ketersediaan bed, oksigen, dan obat-obatan.

Juga digencarkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga. Kami juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai. *mis

Komentar