Belasan Peserta Lalui Tes Wawancara
Seleksi JPT Eselon II Pemkab Buleleng
Peserta seleksi masih harus melalui satu tahapan terakhir yakni asesmen menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
SINGARAJA, NusaBali
Proses seleksi 4 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemkab Buleleng selangkah lagi memasuki tahapan terakhir. Sebanyak 17 orang peserta lelang jabatan tersebut baru saja melalui tes makalah dan wawancara Jumat (11/2) lalu. Peserta seleksi masih harus melalui satu tahapan terakhir yakni asesmen menggunakan Computer Assisted Test (CAT) Senin (21/2) hingga Selasa (22/2) mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, I Gede Wisnawa, Minggu (13/2) kemarin mengatakan tahapan seleksi yang harus dilalui peserta tersisa asesmen. Proses tes asesmen akan dilakukan di BPSDM Provinsi Bali. “Untuk tahapan seleksi tinggal asesmen saja. Kalau rekam jejak nanti dilakukan sambil jalan. Setelah itu baru akan digabung nilainya dengan tes wawancara kemarin,” ungkap Wisnawa.
Sementara itu pada tahap wawancara yang dilakukan panitia seleksi JPT memberikan jadwal berbeda. Pada Selasa (8/2) lalu diikuti oleh 4 orang peserta yang mengincar jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol), kemudian dilanjutkan pada Rabu (9/2) oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) dengan 4 orang peserta. Sebanyak 4 peserta yang mengikuti seleksi untuk jabatan Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) mendapat giliran Kamis (10/2) dan terakhir 5 orang peserta yang mengincar jabatan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang Inovda) mendapat kesempatan terakhir pada Jumat (11/2) lalu.
“Masing-masing peserta diberikan kesempatan untuk memaparkan makalah yang telah mereka siapkan sebelumnya dihadapan 5 penguji dan kemudian diwawancara total waktu 30 menit,” imbuh Wisnawa. Menurutnya, berakhirnya tahap kedua seleksi JPT eselon II ini belum dapat menunjukkan peserta yang unggul. Nilai tertinggi baru akan didapatkan setelah asesmen selesai di gelar.
Wisnawa pun mengatakan tiga peserta dengan nilai terbaik di masing-masing jabatan berkesempatan akan dimintakan rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Selanjutnya setelah rekomendasi turun, baru akan ditetapkan oleh Bupati Buleleng, siapa yang akan ditunjuk menduduki 4 jabatan yang kosong.
“Peserta yang meraih peringkat tiga besar di masing-masing jabatan yang dilelang punya kesempatan yang sama. Tetapi selama ini bapak bupati selalu memilih yang terbaik,” kata dia. Seluruh proses seleksi JPT eselon II lingkup Pemkab Buleleng diharapkan tuntas dan dapat dilantik pada Bulan Maret mendatang.*k23
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, I Gede Wisnawa, Minggu (13/2) kemarin mengatakan tahapan seleksi yang harus dilalui peserta tersisa asesmen. Proses tes asesmen akan dilakukan di BPSDM Provinsi Bali. “Untuk tahapan seleksi tinggal asesmen saja. Kalau rekam jejak nanti dilakukan sambil jalan. Setelah itu baru akan digabung nilainya dengan tes wawancara kemarin,” ungkap Wisnawa.
Sementara itu pada tahap wawancara yang dilakukan panitia seleksi JPT memberikan jadwal berbeda. Pada Selasa (8/2) lalu diikuti oleh 4 orang peserta yang mengincar jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol), kemudian dilanjutkan pada Rabu (9/2) oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) dengan 4 orang peserta. Sebanyak 4 peserta yang mengikuti seleksi untuk jabatan Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) mendapat giliran Kamis (10/2) dan terakhir 5 orang peserta yang mengincar jabatan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang Inovda) mendapat kesempatan terakhir pada Jumat (11/2) lalu.
“Masing-masing peserta diberikan kesempatan untuk memaparkan makalah yang telah mereka siapkan sebelumnya dihadapan 5 penguji dan kemudian diwawancara total waktu 30 menit,” imbuh Wisnawa. Menurutnya, berakhirnya tahap kedua seleksi JPT eselon II ini belum dapat menunjukkan peserta yang unggul. Nilai tertinggi baru akan didapatkan setelah asesmen selesai di gelar.
Wisnawa pun mengatakan tiga peserta dengan nilai terbaik di masing-masing jabatan berkesempatan akan dimintakan rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Selanjutnya setelah rekomendasi turun, baru akan ditetapkan oleh Bupati Buleleng, siapa yang akan ditunjuk menduduki 4 jabatan yang kosong.
“Peserta yang meraih peringkat tiga besar di masing-masing jabatan yang dilelang punya kesempatan yang sama. Tetapi selama ini bapak bupati selalu memilih yang terbaik,” kata dia. Seluruh proses seleksi JPT eselon II lingkup Pemkab Buleleng diharapkan tuntas dan dapat dilantik pada Bulan Maret mendatang.*k23
Komentar