nusabali

Parpol Sudah Bersiap Hadapi Verifikasi

KPU Bali Minta Parpol Siapkan LO

  • www.nusabali.com-parpol-sudah-bersiap-hadapi-verifikasi

Saat ini sejumlah parpol calon peserta Pemilu 2024 sudah sangat aktif melakukan hubungan komunikasi ke KPU Bali dan KPU Kabupaten/Kota.

DENPASAR, NusaBali

Sejumlah partai politik (Parpol) menyatakan kesiapannya menghadapi tahapan verifikasi partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 yang akan dimulai KPU Bali pada pertengahan 2022 mendatang. Partai-partai pemilik kursi di parlemen (DPRD Bali) sangat percaya diri mereka tidak ada kendala lagi, dan optimis lolos sebagai peserta pemilu serentak 2024.

Sekretaris DPW Partai NasDem Bali, I Nyoman Winata dihubungi NusaBali, Minggu (13/2) siang mengatakan kepengurusan Partai NasDem Bali sudah kelar dari tingkatan Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan. Bahkan sekarang sedang menyelesaikan kepengurusan di tingkat desa. "Kepengurusan kami sudah tuntas di provinsi, kabupaten/kota, kecamatan. Kalau untuk verifikasi faktual parpol peserta pemilu kita sangat siap," ujar Winata.

Winata mengatakan pihaknya sangat optimis Partai NasDem kembali bisa tampil di Pemilu Serentak 2024. Untuk kesiapan verifikasi parpol peserta Pemilu 2024, jajaran NasDem Bali sangat intensif melakukan komunikasi dengan jajaran KPU Provinsi Bali dan KPU Kabupaten/Kota. Bahkan, KPU Bali sudah meminta NasDem agar memiliki tim penghubung atau LO (liaison officer) untuk proses verifikasi parpol. "LO NasDem di provinsi sudah ada. Sekarang sedang penyelesaian LO di tingkat kabupaten/kota," ujar politisi asal Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana ini.

Sementara parpol parlemen yang juga optimis menatap pemilu serentak 2024, adalah Partai Golkar. Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali Komang Suarsana secara terpisah, Minggu kemarin mengatakan untuk kesiapan verifikasi faktual, Golkar Bali sangat siap. Kepengurusan Golkar Bali sudah dilantik dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, bahkan sampai tingkat banjar.

"Untuk menyongsong verifikasi parpol, dengan syarat kepengurusan, kantor partai, kami Golkar Bali sudah lengkap. Bahkan kita sudah bentuk LO partai untuk mengurus proses verifikasi yang akan dilakukan KPU Bali," ujar mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bali ini.

Sementara persiapan verifikasi parpol non parlemen juga tak kalah semangat.

Ketua DPP (Dewan Pimpinan Provinsi) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Bali, Anak Agung Kompyang Gede dihubungi NusaBali terpisah mengatakan walaupun partainya tidak ada di parlemen, kepengurusan di provinsi sudah lengkap. Sementara kepengurusan kabupaten/kota dengan syarat 75 persen dari jumlah kabupaten/kota di Provinsi Bali juga sudah lengkap.

"Sekarang kepengurusan di level kecamatan sedang dikerjakan kawan-kawan di kabupaten/kota. Kalau provinsi sudah lengkap dan kabupaten/kota kita sudah memenuhi 75 persen dari 9 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bali," ujar advokat senior ini. Kompyang Gede optimis PKP akan bisa tampil di Pemilu Serentak 2024 mendatang. Karena kepengurusan PKP di seluruh Provinsi di Indonesia juga sudah terbentuk. Kemudian di kabupaten/kota di seluruh Indonesia juga tidak ada persoalan. "Sesuai dengan target pusat, di Bali kita siap hadapi verifikasi faktual sebagai peserta pemilu," tegas politisi asal Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat ini.

Sementara PDIP juga sudah lengkap kepengurusannya. Hanya saja dari sejumlah pengurus PDIP Bali tidak bersedia memberikan keterangan saat dikonfirmasi NusaBali, terkait dengan kesiapan menghadapi tahapan verifikasi parpol peserta pemilu. Untuk verifikasi faktual sebagai peserta pemilu, parpol harus memiliki kepengurusan di 34 provinsi, kemudian parpol harus memiliki kepengurusan 75 % dari jumlah kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan, dan 50 %  dari jumlah kecamatan di kabupaten/kota yang bersangkutan.

Sementara Anggota KPU Provinsi Bali Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Gede John Darmawan secara terpisah mengatakan saat ini sejumlah parpol calon peserta pemilu 2024, baik yang memiliki kursi di parlemen maupun tidak memiliki kursi di parlemen sangat aktif melakukan hubungan komunikasi ke KPU Bali dan KPU Kabupaten/Kota. "Kami sudah meminta parpol membentuk LO atau penghubung, supaya nanti memudahkan koordinasi dalam kesiapan verifikasi parpol," ujar John Darmawan. *nat

Komentar