Dinas Pertanian dan Pangan Geber Vaksinasi Rabies

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, mengatakan vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus rabies, karena wilayah Kecamatan Kuta Selatan termasuk daerah yang rentan, mengingat sebagai daerah tujuan wisata. Di samping itu penduduknya sangat heterogen dengan mobilitas barang, orang dan hewan antar daerah yang sangat tinggi.

“Kami tidak mau main-main dalam melakukan pencegahan untuk mengantisipasi merebaknya kembali kasus rabies,” ujar Wijana usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Banjar Panti Giri, Desa Kutuh, bersama Kabid Keswan I Gde Asrama.

Menurut Wijana, selama ini pihaknya fokus melakukan upaya antisipasi di wilayah zona merah dengan melakukan vaksinasi massal secara intensif. Meskipun ada kendala di lapangan terkait pembatasan kegiatan, karena pandemi Covid-19 dan keterbatasan anggaran, namun pihaknya tetap mengupayakan melakukan vaksinasi rabies dengan penerapan prokes yang ketat. “Hasilnya sudah lebih dari 6 bulan tidak ada laporan kasus gigitan positif rabies,” tegasnya.

“Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat, karena sangat antusias membawa anjingnya ke balai banjar untuk mendapat pelayanan vaksinasi. Tercatat sekitar 171 ekor anjing dan kucing peliharaan warga yang berhasil divaksin kali ini,” tandas Wijana. 7 asa