Buleleng Dijatah 158 Unit Rumah

Kabupaten Buleleng kembali mendapatkan program rehab rumah dari pusat. Sebanyak 158 unit rumah warga berpenghasilan rendah yang tak layak huni, siap direhab tahun ini. Masing-masing penerima bantuan akan mendapatkan dana Rp 20 juta yang akan dikelola secara swadaya.

Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertahanan (Perkimta) Buleleng, Ni Nyoman Surattini, Selasa (25/1) kemarin, mengatakan bantuan rumah swadaya yang akan digelontorkan total sebesar Rp 3,16 miliar. Penerima bantuan tersebar di seluruh kecamatan di Buleleng yang memiliki angka kemiskinan dan angka stunting tinggi.

“Sesuai arahan bapak bupati, tahun 2022 ini sasaran bantuan diberikan kepada desa dengan angka kemiskinan dan angka stunting. Ini untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan di Buleleng.

Selain itu juga ada program rehabilitas rumah bagi korban bencana alam bersumber dari APBD. Dari data usulan tahun lalu ada 204 unit rumah yang rusak akibat bencana akan direhab dengan pagu anggaran Rp 2.017.500.000. Sebanyak 203 unit diantaranya akan diberikan bantuan masing-masing Rp 9.900.000 dan 1 unit sisanya sebesar Rp 7.800.000.

Kadis Surattini mengatakan, secara umum untuk penerima bantuan sudah dilakukan verifikasi kelayakan terkait penerima bantuan tersebut. Realisasi bantuan paling lambat akan dilakukan akhir Maret 2022. Realisasi bantuan juga akan dilakukan sesuai dengan kelengkapan administrasi.

Sementara itu, Dinas Perkimta Buleleng juga akan melakukan pendataan rumah tidak layak huni yang tersisa di Buleleng. Surattini berharap, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni bisa selesai tepat waktu sesuai spesifikasi dan aturan yang berlaku.*k23