nusabali

Puluhan LPD Tabanan Belum Laporkan Kinerja

  • www.nusabali.com-puluhan-lpd-tabanan-belum-laporkan-kinerja

TABANAN, NusaBali
Puluhan Labda Pacingkreman Desa, sebelumnya bernama Lembaga Perkreditan Desa (LPD), di Kabupaten Tabanan, belum menyetorkan laporan kinerja selama 2021 ke Lembaga Pemberdayaan LPD (LPLPD) Kabupaten Tabanan.

Padahal penyetoran laporan kinerja sudah dibatasi paling lambat, Senin (10/1).  Koordinator Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) Kabupaten Tabanan I Dewa Nyoman Alit Astina, mengatakan dari 309 LPD di Tabanan, masih ada yang belum setorkan laporan kinerja. Jumlahnya ini mencapai puluhan. "Kami sudah kasi batas waktu paling lambat 10 Januari, hanya saja masih ada yang belum setor," jelasnya Rabu (12/1).


Dikatakan, penyebab mereka belum setorkan laporan kinerja bukan karena ada masalah. Namun diperkirakan ada kesibukan staf sehingga lambat untuk menyetor laporan kinerja tersebut. "Kami tetap hubungi yang belum setorkan ini agar bisa diselesaikan tepat waktu," tegasnya.

Alit Astina menjelaskan, selama ini kinerja LPD, di luar 40 LPD yang masih bermasalah di Tabanan saat pandemi Covid-19, masih cukup baik. Dana masyarakat yang dikelola LPD masih tergolong aman.

Namun dia tidak menampik jika perolehan laba semua LPD mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya. Kondisi itu sudah terlihat dari kinerja selama Januari - November 2021. Seluruh LPD kemungkinan pencapaian total laba tahun 2021 susah untuk menembus angka Rp 41 miliar atau menyamai capaian laba tahun 2020. Sebab hingga per November 2021 lalu, capaian laba total LPD di Tabanan hanya mencapai Rp 35 miliar. "Untuk mencapai laba Rp 6 miliar dalam sebulan pada Desember 2021, agar menyamai perolehan laba tahun 2020, saya rasa sangat pesimis untuk dicapai,” tandasnya.

Kendatipun demikian, jelas Alit Astina, sejumlah LPD terus diberikan pendampingan agar jangan sampai ada tambahan LPD yang bermasalah. Guna mengantisipasi munculnya LPD bermasalah, pihaknya terus melakukan pembinaan dan pengawasan ke LPD. "Kami juga menekankan kepada LPD untuk fokus menjaga likuiditas pengembalian dana masyarakat. Sedangkan untuk penyaluran kredit agar dilakukan selektivitas lebih ketat dari sebelumnya," pintanya. *des

Komentar