nusabali

Siswa WNA Tidak Bisa Didaftarkan Vaksinasi

Orangtua Tidak Memiliki NIK dan SKTT

  • www.nusabali.com-siswa-wna-tidak-bisa-didaftarkan-vaksinasi

MANGUPURA, NusaBali
Setelah bergulir selama 12 hari, capaian target vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak 6-11 tahun di Kabupaten Badung baru mencapai 71,8 persen.

Disinyalir, penyebabnya karena banyak yang tidak bisa masuk dalam sistem pendaftaran vaksinasi, terutama anak-anak yang berstatus warga negara asing (WNA).

“Hingga Minggu (26/12) sudah mencapai 32.436 orang. Persentasenya sekitar 71,8 persen dari total sasaran 45.183 orang. Kami perkirakan sampai batas deadline 28 Desember (hari ini) baru mencapai 80 persen,” ujar Kabid Kesmas, Dinas Kesehatan Badung dr Wayan Darta, Senin (27/12).

Hasil evaluasi di lapangan, kata Darta, ada sedikit kendala dalam pelaksanaan vaksinasi. Pasalnya, siswa yang berstatus Warga Negara Asing (WNA) yang bersekolah di Badung kesulitan untuk didaftarkan pada sistem vaksinasi. “Jadi siswa WNA ini orang tuanya tidak memiliki NIK dan SKTT (Surat Keterangan Tempat Tinggal). Untuk jumlah siswa WNA atau expatriate itu kira-kira 10 persen dari target sasaran,” jelasnya.

Di luar kendala tersebut, pihaknya terus melakukan penyisiran agar tercapai target sampai akhir Desember 2021. “Mungkin saja ada yang sakit atau belum datang,” imbuhnya sembari menyebut vaksinasi dosis kedua akan dimulai pada pertengahan Januari 2022.

Darta lebih lanjut mengatakan, dalam pencapain target vaksinasi telah ditejunkan 69 tim vaksinator. Seluruh tim tersebut berasal dari 13 puskesmas dan dan 56 tim tambahan, dengan jumlah 10 orang untuk satu tim.

“Sampai saat ini tidak ada penolakan dari orang tua siswa, malah mereka sangat antusias. Tapi kami harus berhati-hati saat menyuntikkan vaksin kepada anak, karena sedikit saja sakit kami tidak berani,” tandas Darta.

Seperti diketahui, dalam program vaksinasi anak yang berusia 6-11 tahun, Dinas Kesehatan Badung menargetkan sebanyak 57.201 sasaran. “Asumsi kita Februari 2022, kita juga sudah selesai melaksanakan vaksinasi tahap ke-2,” kata Kadis Kesehatan Badung dr Nyoman Gunarta.

“Meski begitu, petugas akan terus melakukan penyisiran, mengantisipasi ada anak yang masih belum divaksin,” tandas dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu. *ind

Komentar