nusabali

Pengelola Pantai Pandawa Libatkan Pecalang dan Polisi

Antisipasi Kerumunan Saat Momentum Tahun Baru

  • www.nusabali.com-pengelola-pantai-pandawa-libatkan-pecalang-dan-polisi

MANGUPURA, NusaBali
Pengelola Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, memperkirakan kunjungan saat momentum tahun baru akan meningkat. Objek wisata yang identik dengan tebing tinggi dan pasir putih itu diprediksi akan banyak dikunjungi wisatawan domestik (wisdom).

Guna mencegah kerumunan, pengelola menerjunkan pecalang dan juga melibatkan kepolisian untuk melakukan pengawasan di area pantai. Manager Pengelola Obyek Wisata Pantai Pandawa I Wayan Letra, mengatakan kunjungan diperkirakan meningkat saat momentum tahun baru, setelah adanya kelonggaran aturan dari pemerintah. Saat ini, Pulau Dewata sudah memasuki PPKM level 2, sehingga diperkirakan antusiasme wisdom untuk berkunjung cukup tinggi saat momentum pergantian tahun nanti. “Rencana awalnya diterapkan PPKM level 3, namun saat ini sudah kembali ke Level 2 dengan pengetatan. Nah, kami memperkirakan akan terjadi peningkatan kunjungan. Maka dari itu, kami mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kemungkinan adanya peningkatan itu,” kata Letra, Kamis (23/12).

Untuk mengantisipasi peningkatan dan memicu terjadinya kerumunan, pengelola mengandeng pecalang dan juga kepolisian. Hal ini semata untuk bersama-sama melakukan pengawasan di dalam kawasan, sehingga saat terjadi peningkatan pengunjung, petugas sudah siap memberikan arahan. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan seluruh karyawan yang bekerja di Pantai Pandawa. Bahkan, lanjut Letra, pihaknya sudah mempekerjakan penuh seluruh karyawan sejak awal Desember.

“Kalau sebelumnya hanya 15 hari kerja, seluruh karyawan saat ini sudah bekerja secara full. Begitu juga saat momentum pergantian tahun nanti, semuanya akan turun bersama kepolisian dan pecalang,” kata Letra.

Untuk pecalang dan kepolisian, lanjut Letra, akan melakukan patroli rutin di dalam kawasan dan memberikan arahan, terutama terkait penerapan jarak aman, penggunaan masker, serta mencuci tangan. Petugas gabungan yang patroli ini akan mengawasi semua wisatawan yang berada di dalam area. Sementara, karyawan melakukan pemeriksaan ketat di akses masuk.

“Kalau kondisi nanti cukup ramai, tentu kami imbau secara berkala, mulai dari staf kami, pecalang dan kepolisian. Selain itu, kami tetap batasi pengunjung yang masuk. Hal ini semata agar tidak menimbulkan klaster baru,” tandas Letra. *dar

Komentar