Delegasi G20 Tiba di Bali, Bandara Ngurah Rai Siapkan Alur Khusus

Kedatangan delegasi G20 tahap pertama, Selasa (7/12/2021), pukul 24.00 Wita menggunakan pesawat udara Garuda Indonesia dari Jakarta dengan nomor penerbangan GA 4180 mengangkut sebanyak 25 orang delegasi berasal dari 9 negara, yakni Jepang, Singapura, Arab Saudi, Amerika Serikat, Belanda, Spanyol, Turki, Swiss, dan Indonesia selaku tuan rumah.

Pada tahap awal ini akan ada sebanyak 21 negara yang ikut serta dalam pertemuan di Bali, berdasarkan jadwal kedatangan delegasi G20 tanggal 7-8 Desember 2021.

"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mendukung penuh kegiatan G20 dengan menyiapkan fasilitas alur khusus saat tiba sehingga tidak bercampur dengan penumpang umum lainnya, yakni melalui akses terminal internasional," kata Herry AY Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (8/12/2021).

Herry menjelaskan, saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, para delegasi G20 dilakukan pemeriksaan suhu tubuh kemudian diarahkan ke lounge khusus sambil menunggu proses pengambilan bagasi hingga meninggalkan bandara melalui loading dock terminal internasional.

Lebih lanjut diungkapkan, pemberlakuan protokol kesehatan ketat akan tetap diutamakan sebagai antisipasi pandemi Covid-19. "Semua kesiapan sebelumnya telah kami koordinasikan kepada pihak-pihak terkait, sehingga kedatangan delegasi G20 malam hari ini (dini hari ini) berjalan lancar. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ikut bersinergi membantu proses kedatangannya," terang Herry.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, ujar Herry, terus berupaya melakukan kesiapan peningkatan layanan, sehingga tamu delegasi G20 dapat merasa nyaman tiba maupun berangkat. “Sambutan pertama pastinya di bandara, maka dari itu kami persiapkan sebaik mungkin,” kata dia.

Untuk jadwal kepulangan delegasi G20 nantinya akan berlangsung tanggal 10-11 Desember 2021. Ini merupakan agenda Presidensi G20 yang dilaksanakan secara bertahap dalam rentang waktu bulan Desember 2021 hingga Oktober 2022 mendatang.

“Berbagai kegiatan internasional akan digelar di Bali, diharapkan memberikan dampak yang positif untuk sektor aviasi dan perekonomian masyarakat di Pulau Bali,” tandas Herry. *adi