nusabali

Bale Gede Warga Gadung Sari Terbakar

  • www.nusabali.com-bale-gede-warga-gadung-sari-terbakar

Korban tahu kebakaran ketika warga ramai-ramai menolong memadamkan api yang menghanguskan bangunan tersebut.

TABANAN, NusaBali

Sebuah Bale Gede milik warga I Gusti Agung Suardana Wetan,64, di Banjar Nyatnyatan, Desa Gadung Sari, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, terbakar, Sabtu (20/11) malam. Kasus kebakaran saat Hari Raya Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan tersebut dipicu karena arus pendek listrik.

Akibat kejadian tersebut guci kuno milik korban ikut terbakar. Total kerugian mencapai Rp 100 juta. Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Ni Komang Sri Subakti menerangkan, kebakaran Bale Gede terjadi Sabtu malam sekitar pukul 22.50 Wita. Kebakaran diketahui pertama oleh tetangga korban I Komang Suta Ariwangsa yang pulang sembahyang dari Pura Tanah Lot. Dia melihat api membumbung tinggi dari rumah korban.

Dia pun langsung berlari mendatangi rumah korban yang dalam kondisi penghuninya telah tidur. Benar saja sampai di rumah korban, dilihat api telah membakar Bale Gede tersebut. "Jadi korban ini tidak tahu ada kebakaran karena sudah tidur. Korban tahu ada kebakaran setelah sejumlah warga teriak kebakaran," terangnya, Minggu (21/11).

Mendapat api telah membakar sebagian Bale Gede, saksi Komang Suta Ariwangsa pun memanggil warga yang kebetulan masih ramai di Balai Kamling setempat, untuk dimintai tolong. "Warga kemudian beramai-ramai mendatangi rumah korban untuk menolong. Api dipadamkan secara manual atau alat seadanya," jelasnya.

Ditegaskan, sesuai dengan olah TKP kebakaran diperkirakan karena arus pendek listrik. Sementara proses pemadaman api selain dibantuk dua unit mobil pemadam kebakaran, api dipadamkan oleh warga. "Dugaaan awal kebakaran karena arus pendek listrik dan kerugian diperkirakan sampai Rp 100 juta," tandas AKP Sri Subakti.

Sementara itu, Perbekel Gadung Sari I Wayan Sindreg menambahkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 Wita. Saat itu, pemilik rumah kebetulan sudah tidur dan tinggal sendirian. Karena keluarganya saat itu sudah ke Denpasar. Korban tahu kebakaran ketika warga ramai-ramai menolong memadamkan api yang menghanguskan bangunan tersebut. "Warga kami juga ada yang membunyikan kulkus bulus (kentongan bersuara kencang,Red). Kebetulan di banjar setempat  ada penyelenggaraan ulang tahun sekaa teruna. Jadi mereka juga bantu memadamkan api," terangnya.

Akibat kebakaran tersebut kondisi bangunan bale gede berukuran 5 x 5 meter tersebut, hangus tinggal puing saja. Kebakaran juga mengakibatkan empat buah guci kuno terbakar. "Kerugian sampai ratusan juta rupiah. Kami di desa sudah buatkan proposal untuk diajukan mendapat bantuan ke BPBD Tabanan," aku Wayan Sindreg.*des

Komentar