nusabali

536 Peserta Seleksi CPNS Siap Ikut SKB

Terbentur Hari Raya Jadwal Masih Menunggu Kepastian

  • www.nusabali.com-536-peserta-seleksi-cpns-siap-ikut-skb

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 536 orang peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Buleleng dinyatakan lolos passing grade dan perenkingan usai mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Ratusan peserta tersebut pun akan mengikuti tahap seleksi selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Namun hingga Kamis (11/11) kemarin belum ada jadwal pasti pelaksanaan SKB untuk Provinsi Bali.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng I Gede Wisnawa dihubungi Kamis sore kemarin mengatakan, hingga saat ini kabupaten masih menunggu keputusan pusat. Kepastian jadwal pelaksanaan SKB di Provinsi Bali masih terkendala karena terbentur hari raya Galungan dan Kuningan.

“Kalau bulannya yang jelas November ini, tetapi untuk tanggalnya belum ada, kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut,” ujar Wisnawa. Mantan Sekwan DPRD Buleleng ini mengatakan, dari hasil tabulasi data BKPSDM Buleleng, sebanyak 536 orang peserta seleksi yang akan mengikuti SKB, adalah peserta yang lolos passing grade dan dinyatakan berhak mengikuti tes selanjutnya.

Jumlah tersebut pun disebutnya hasil penjaringan dari 2.806 orang peserta SKD. Kemudian yang dinyatakan lolos memenuhi passing grade dari 231 formasi yang buka hanya 1.720 orang. Namun dari ratusan formasi yang dibuka, enam diantaranya kosong tidak ada pelamar.

Sementara itu Wisnawa menambahkan, proses SKB nanti akan dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), bertempat di BPSDM Provinsi Bali. Peserta tes juga diwajibkan membawa persyaratan yang sama seperti saat mengikuti SKD pada Oktober lalu. Salah satunya membawa hasil rapid test negatif.

Namun untuk pelaksanaan SKB, ada pengecualian. Peserta yang saat jadwal test dilangsungkan sedang terkonfirmasi positif Covid-19, dipersilahkan langsung mengikuti tes. Hanya saja, ruangan tes berbeda. “Panitia sudah menyiapkan ruangan khusus dan juga petugas yang mengenakan APD lengkap khusus untuk peserta seleksi yang positif Covid-19. Sehingga pada pelaksanaan SKB ini tidak ada lagi istilah penjadwalan ulang karena masih  Covid,” ungkap dia.*k23

Komentar