nusabali

Guru Honorer di Denpasar Terancam

  • www.nusabali.com-guru-honorer-di-denpasar-terancam

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar mencatat guru honorer yang ada di Kota Denpasar melebihi kapasitas dari kebutuhan selama ini.

Melebihi Kuota, Disdik Akan Lakukan Pemangkasan


DENPASAR, NusaBali
Dari 650 sampai 700 guru yang dibutuhkan, namun jumlah yang kini tercatat hingga 1.002 guru. Hal itu membuat pihak Disdikpora harus mengecek dan menghitung ulang jumlah guru yang ada di luar guru ekstrakurikuler.

Kabid Tenaga Kependidikan Disdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengatakan, kelebihan yang tercatat masih akan dilakukan pengecekan lagi, jangan sampai jumlah kuota yang dibutuhkan melebihi target untuk menyesuaikan jumlah dana yang ada untuk guru honorer.

"Kita akan cek lagi, soalnya kemarin kita hitung kita memerlukan guru hanya sekitar 650 hingga 700-an, namun saat dilihat jumlahnya malah melebihi yakni hingga 1.002 untuk guru kelas saat ini, namun kita akan cek ulang untuk memastikan berapa jumlah guru honorer untuk guru kelas, takutnya catatan tercampur dengan guru ekstra," jelasnya.

Tambahnya, dengan dana yang semakin berkurang untuk guru honorer karena larangan pungutan komite sekolah oleh Tim Saber Pungli menyebabkan dana berkurang, bahkan penggajian guru honorer hanya menggunakan dana BOS dan dana BOS pendamping agar belajar mengajar dapat kembali seperti biasa.

Oleh karena itu, menurut Wiratama jika memang dari catatan perhitungan ulang terdata guru kelas melebihi kapasitas, maka harus ada pemotongan guru honorer untuk menyesuaikan dana yang dianggarkan oleh pemerintah saat ini, sehingga tidak ada permasalahan terkait pembagian gaji kedepannya.

"Kami masih mengecek, ketika nanti dalam catatan terbukti guru honorer melebihi kebutuhan, maka kita terpaksa harus melakukan pemotongan guru, jika tidak kita mau gaji dari mana? soalnya anggaran kita sudah sesuai dengan guru yang dibutuhkan. Maka dari itu kita cek dulu untuk kejelasannya karena yang pensiun saat ini ada 125 guru," tambahnya. * cr63

Komentar