Sebulan, Harga Tiket Pesawat Naik 3,91%

Kenaikan harga pesawat pada bulan lalu tercatat 3,91% dibandingkan September 2021. "Kenaikan tiket pesawat rata-rata sebesar 3,91% (month to month), dengan andil (terhadap inflasi) 0,03%," ujar Kepala BPS Margo Yuwono, seperti dilansir cnbcindonesia.com, Senin (1/11).

Kenaikan harga tiket pesawat ini mendorong inflasi di sektor transportasi sebesar 0,33% dengan andil 0,04% di Oktober 2021.

Ia menyebutkan, kenaikan harga tiket pesawat tertinggi terjadi di 66 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) yang dipantau BPS. Kota-kota tersebut menjadi pendorong inflasi pada bulan lalu.

Namun, ia menekankan bahwa harga tiket pesawat yang mengalami kenaikan harga adalah dengan rute perjalanan jauh. Untuk yang dekat harganya justru stagnan dan bahkan turun.

"Dari 66 kota yang dipantau BPS, itu memiliki rute penerbangan sebagian besar naik. Namun untuk rute penerbangan jangka pendek, harga tiket itu secara umum turun," jelasnya.

Menurutnya, inflasi pada sektor transportasi udara ini terjadi karena berbagai aturan PPKM yang mulai dilonggarkan. Jumlah penumpang pesawat rute domestik ini tercatat naik 84,04%. Di mana total orang yang diberangkatkan mencapai 1,97 juta penumpang.

"Untuk jumlah penumpang rute internasional juga naik 7,62% menjadi 48 ribu orang di September 2021," kata dia.

Hal yang sama terjadi pada penumpang kereta api, di mana ada kenaikan 46,83 persen secara bulanan per September 2021. Jumlah penumpang tercatat sebanyak 9,57 juta orang.

Lalu, jumlah penumpang kapal laut dikutip dari CNNIndonesia.com, tercatat sebanyak 1,16 juta orang per September 2021. Jumlahnya naik 11,29 persen dibandingkan posisi Agustus 2021 yang sebanyak 1,04 juta penumpang.

Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang mencapai 126 ribu kunjungan per September 2021. Angkanya naik 1,41 persen secara bulanan, tetapi turun 15 persen secara tahunan. *