Usai Sabit Rumput, Tewas Tersengat Listrik
Ni Nyoman Nekan mengangkat kabel yang melintangi jalannya dengan sabit. Akibatnya, kabel terkelupas dan dia kesetrum hingga meninggal di tegalan
AMLAPURA, NusaBali
Petani Ni Nyoman Nekan, 51, dari Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, tewas tersengat listrik sepulang dari menyabit rumput di sebuah tegalan di Banjar Sega, Selasa (24/1) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat korban dalam perjalanan pulang, dia terhalang kabel listrik. Supaya bisa melintas, kabel yang melintang tersebut diangkat menggunakan sabit. Akibat gesekan sabit dengan kabel, mengakibatkan kabel terkelupas sehingga aliran listriknya menyetrum tangan kanan korban hingga luka bakar.
Informasi yang diperoleh, mulanya korban menyabit rumput di kebun miliknya sekitar pukul 16.00 Wita. Setelah sekitar satu jam mendapatkan satu keranjang rumput, kemudian korban pulang melintasi jalan setapak. Ternyata di tengah perjalanan atau sekitar 500 meter dari rumahnya, perjalanannya terhalang kabel melintang setinggi 90 cm.
Korban sedang menjunjung rumput, tangan kanan memegang sabit. Maka sabit itulah yang digunakan korban mengangkat kabel. Karena terjadi gesekan antara sabit dengan kabel, maka kabel terkelupas hingga aliran listriknya menyetrum tangan kanan korban. Akibatnya korban menderita luka bakar, dan terkapar.
Sesaat kemudian warga Banjar Sega I Wayan Cidra juga melintas di jalur yang sama sehabis menyabit rumput. Dia terkejut saat menemukan Ni Nyoman Nekan terkapar dalam posisi tengadah dengan luka bakar di tangan kanan. Korban mengenakan training dan kaos biru, ditemukan tidak bernyawa.
Maka Wayan Cidra minta tolong warga terdekat. Kemudian datanglah saksi I Nyoman Manis, 24, dan I Wayan Tindra, 75.
Selanjutnya kasus itu dilaporkan ke Polsek Abang. Petugas Polsek Abang dipimpin Kapolsek AKP I Nyoman Sugitayasa mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama-sama petugas medis dari Puskesmas Abang II dr I Nyoman Suwirka.
Petugas Polsek Abang melakukan olah TKP, hanya menemukan luka bakar di tangan kanan korban, tidak ada penyebab lain selain korban meninggal akibat kena setrum listrik.
Keluarga korban merelakan kepergian korban, karena lalai, kurang hati-hati melintas mengangkat kabel gunakan sabit sehingga menyebabkan kena setrum listrik.
Kapolsek Abang AKP Sugitayasa juga menyimpulkan hasil olah TKP, korban meninggal kesetrum listrik. “Makanya hati-hati mengangkat kabel gunakan benda tajam, salah-salah kabel bisa terkelupas, menyebabkan kena setrum,” jelas AKP Sugitayasa.
Di bagian lain Kelian Banjar Sega I Nengah Neka membenarkan, salah seorang warganya meninggal kesetrum listrik. Rencananya jasad korban dikubur pada Redite Wage Landep, Minggu (29/1). * k16
Informasi yang diperoleh, mulanya korban menyabit rumput di kebun miliknya sekitar pukul 16.00 Wita. Setelah sekitar satu jam mendapatkan satu keranjang rumput, kemudian korban pulang melintasi jalan setapak. Ternyata di tengah perjalanan atau sekitar 500 meter dari rumahnya, perjalanannya terhalang kabel melintang setinggi 90 cm.
Korban sedang menjunjung rumput, tangan kanan memegang sabit. Maka sabit itulah yang digunakan korban mengangkat kabel. Karena terjadi gesekan antara sabit dengan kabel, maka kabel terkelupas hingga aliran listriknya menyetrum tangan kanan korban. Akibatnya korban menderita luka bakar, dan terkapar.
Sesaat kemudian warga Banjar Sega I Wayan Cidra juga melintas di jalur yang sama sehabis menyabit rumput. Dia terkejut saat menemukan Ni Nyoman Nekan terkapar dalam posisi tengadah dengan luka bakar di tangan kanan. Korban mengenakan training dan kaos biru, ditemukan tidak bernyawa.
Maka Wayan Cidra minta tolong warga terdekat. Kemudian datanglah saksi I Nyoman Manis, 24, dan I Wayan Tindra, 75.
Selanjutnya kasus itu dilaporkan ke Polsek Abang. Petugas Polsek Abang dipimpin Kapolsek AKP I Nyoman Sugitayasa mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama-sama petugas medis dari Puskesmas Abang II dr I Nyoman Suwirka.
Petugas Polsek Abang melakukan olah TKP, hanya menemukan luka bakar di tangan kanan korban, tidak ada penyebab lain selain korban meninggal akibat kena setrum listrik.
Keluarga korban merelakan kepergian korban, karena lalai, kurang hati-hati melintas mengangkat kabel gunakan sabit sehingga menyebabkan kena setrum listrik.
Kapolsek Abang AKP Sugitayasa juga menyimpulkan hasil olah TKP, korban meninggal kesetrum listrik. “Makanya hati-hati mengangkat kabel gunakan benda tajam, salah-salah kabel bisa terkelupas, menyebabkan kena setrum,” jelas AKP Sugitayasa.
Di bagian lain Kelian Banjar Sega I Nengah Neka membenarkan, salah seorang warganya meninggal kesetrum listrik. Rencananya jasad korban dikubur pada Redite Wage Landep, Minggu (29/1). * k16
Komentar