nusabali

Mensos Datangi Ahli Waris Pahlawan Nasional Minta Izin Pemakaian Gambar di Rupiah Emisi 2022

  • www.nusabali.com-mensos-datangi-ahli-waris-pahlawan-nasional-minta-izin-pemakaian-gambar-di-rupiah-emisi-2022

JAKARTA, NusaBali
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma mengunjungi 8 ahli waris Pahlawan Nasional untuk meminta izin penggunaan gambar Pahlawan Nasional di uang rupiah emisi 2022.

Kedelapan keluarga Pahlawan Nasional tersebut, yakni Soekarno, Mohammad Hatta, Raden Djuanda Kartawidjaya, Cut Meutia, Mohammad Husni Thamrin, KH Idham Chalid, Frans Kasiepo, dan GSSJ Ratulangi.

“Kami memohon kepada keluarga Pahlawan Nasional untuk diizinkan menggunakan gambar mereka di uang rupiah,” ujar Mensos Risma didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto di kediaman keluarga Presiden Soekarno di Jakarta, seperti dilansir liputan6.com, Jumat (8/10/2021).

Nominal uang yang dikeluarkan dalam bentuk uang kertas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000,Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000 dengan tetap mempertahankan gambar Pahlawan Nasional pada uang Rupiah kertas tahun emisi 2016.

Risma mengatakan, Kementerian Sosial tidak sekadar menangani kepahlawanan dan tidak sekadar menampilkan gambar pahlawan, namun lebih sebagai penghargaan dan memiliki pesan bagi anak-anak untuk mengenal para pahlawan bangsa.

“Anak-anak mesti mengenal para pahlawan, karena tidak sekadar pelajaran melainkan bisa digunakan penguatan karakter bangsa yang sangat luar biasa. Kami memiliki pengalaman di Surabaya berupa sekolah khusus mengajarkan kepahlawanan. Bagi generasi muda agar tidak putus asa dan gampang menyerah karena kita lihat perjuangan dari para pendahulu bangsa,” tandas Risma.

Putra pertama Pahlawan Nasional Presiden Soekarno, Guntur Soekarnoputra menyatakan atas nama keluarga Soekarno mengizinkan dan merasa senang hati karena merupakan kehormatan bagi keluarga sekaligus bagi almarhum Bung Karno.

“Kami apresiasi kepada Ibu Mensos Risma atas rencana penerbitan uang dengan foto pahlawan. Juga, mendorong pemerintah (Kemdikbud Ristek, Red) agar mata pelajaran budi pekerti diberikan di sekolah-sekolah,” harap Guntur.

Ucapan senada juga disampaikan anak pertama Pahlawan Nasional Wakil Presiden Mohammad Hatta, Meutia Hatta, bahwa penerbitan gambar pahlawan dalam uang rupiah merupakan pelajaran sejarah bagi anak-anak Indonesia.

“Saya senang sekali dan terima kasih atas perhatian kepada pemerintah karena ada gambar Bung Hatta (dalam uang rupiah). Tentu itu juga merupakan pelajaran sejarah bagi anak-anak sekarang yang belum lahir. Jadi mereka tahu siapa Bung karno dan siapa Bung Hatta. Artinya juga diceritakan semua pahlawan yang ada dalam uang rupiah,” kata Meutia.

Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Gubernur Bank Indonesia Dwi Pranoto, Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Immaduddin Sahabat, Kasubdit Optimalisasi Kas Direktorat Pengelolaan Negara Kemenkeu RI Moch Abdul Kobir. *

Komentar