Tak Ikut SKD, 109 Pelamar CPNS Jembrana Gugur

Mereka dipastikan gagal menjadi abdi negara di Pemkab Jembrana karena absen tanpa keterangan atau tak mengikuti pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pengadaan, Penataan dan Pola Karir pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana Ni Putu Arie Wiryastuti, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan dalam tahap seleksi administrasi ataupun tahap sanggahan hasil seleksi administrasi, sebelumnya ada 921 CPNS dan 23 CP3K non guru yang sempat dinyatakan memenuhi syarat. Ratusan CASN yang telah lolos seleksi administrasi itu, dibagi untuk mengikuti SKD yang dilaksanakan selama 3 hari di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Bali pada Jumat (17/9) hingga Minggu (19/9) lalu.

Dalam pelaksanaan SKD hari pertama dan kedua atau pada Jumat (17/9) dan Sabtu (18/9) lalu, sebelumnya dijadwalkan tes untuk para pelamar CPNS yang dibagi menjadi 5 sesi (2 sesi pada hari pertama dan 3 sesi pada hari kedua). Sementara hari ketiga pada Minggu (19/9) lalu, dijadwalkan satu sesi tes untuk para pelamar CP3K non guru. “Selama pelaksanaan SKD itu, sebenarnya ada 110 orang yang tidak hadir. Terdiri dari 109 CPNS dan 1 orang CP3K. Dari 109 CPNS yang tidak hadir itu, hanya ada satu orang yang tidak hadir karena terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga bisa ditunda. Sisanya yang tanpa keterangan otomatis gugur,” ucap Arie.

Menurut Arie, dari sekian peserta yang tidak hadir itu, dirinya pun sempat menemukan ada peserta yang mengaku tidak hadir saat SKD karena mengaku tidak tahu kapan jadwal tesnya. Padahal jadwal tes masing-masing peserta SKD itu, sebelumnya telah diumumkan pada website sscasn.bkn.go.id, termasuk diumumkan BKPSDM Jembrana pada website bkpsdm.jembranakab.go.id. “Yang lucu lagi, sudah lewat dua minggu dari pelaksanaan SKD, ada peserta CPNS yang kebetulan menghubungi saya menanyakan kapan jadwal tes SKD. Saya sendiri sampai heran. Seolah-olah tidak serius ikut CPNS,” ujarnya.

Disinggung mengenai hasil peserta yang telah mengikuti SKD, kata Arie, sudah langsung diumumkan setelah tes selesai. Hasil tes SKD masing-masing peserta itu, juga sudah diumumkan pada website BKPSDM Jembrana. Namun untuk berapa peserta yang lolos passing grade (nilai ambang batas) tes SKD, masih menunggu pengumuman resmi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Hasil masing-masing peserta sudah diumumkan. Tetapi untuk berapa yang lolos, kita masih menunggu dari BKN. Biasanya nanti setelah semua daerah sudah selesai melaksanakan SKD, baru akan diumumkan nama-nama peserta yang memenuhi syarat untuk melanjutkan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Untuk jadwal SKB kita juga masih tunggu dari BKN,” pungkas Arie. 8ode