nusabali

Minta Saran, Bupati Tamba Temui Cok Rat di Puri Satria

  • www.nusabali.com-minta-saran-bupati-tamba-temui-cok-rat-di-puri-satria

DENPASAR, NusaBali
Meski beda partai, Bupati Jembrana I Nengah Tamba tidak sungkan datang menemui tokoh sepuh PDIP, AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat, di kediamannya di Puri Satria Denpasar, Rabu (8/9) malam.

Melalui pertemuan santai dengan suguhan kopi Bali tersebut, Bupati Nengah Tamba meminta saran dan masukan kepada Cok Rat dalam memimpin Jembrana ke depan.  Bupati Nengah Tamba datang sendiri ke kediaman Cok Rat, dengan baju kaos dan sandal jepit. Sementara Cok Rat didampingi istrinya, Ida Ayu Manik, saat menerima kedatangan Bupati Tamba. Pertemuan dalam suasana kekeluargaan semalam berlangsung selama 1 jam, mulai pukul 18.00 Wita hingga 19.00 Wita.

Cok Rat dan Bupati Tamba merupakan dua sahabat lama, yang sama-sama sempat duduk di DPRD Bali 2009-2014. Kala itu, Cok Rat me-njadi Ketua DPRD Bali, sementara Bupati Tamba menjabat Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali. Selanjutnya, Cok Rat yang notabene mantan Bupati Badung 2000-2005 maju ke Senayan sebagai anggota DPD RI Dapil Bali 2014-2019. Sedangkan Bupati Tamba saat itu duduk lagi di DPRD Bali sebagai Ketua Komisi III.

Pantauan NusaBali, pertemuan dengan Cok Rat tadi malam semakin cair setelah Bupati Tamba minta diterawang dan diobati. Maklum, Cok Rat memiliki kekuatan kerohanian, karena belakangan menekuni kegiatan spiritual, termasuk pengobatan alternatif. "Coba terawang sakit tiang Ratu (cara Bupati Tamba memanggil Cok Rat, Red)," pinta Bupati Tamba.

Cok Rat pun langsung merespons permintaan Bupati Tamba. Dengan bibir komat-kamit merafal mantra, Cok Rat mulai menerawang Bupati Tamba. "Aduh, banyakin bergerak dan olahraga, supaya perut lebih langsing dikit," seloroh Cok Rat kepada Bupati Tamba.

Dalam obrolan berikutnya, Bupati Tamba meminta saran dan masukan kepada Cok Rat sebagai sahabat dan senior di dunia politik. Bupati Tamba minta saran dan dukungan di Jembrana, karena dia berencana menjadikan Puri Negara sebagai ikon destinasi wisata berbasis budaya.

"Tiang nunas saran dan masukan. Banyak program pembangunan di Jembrana yang kami rancang, mohon dikawal Ratu," ujar politisi asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana yang juga Wakil Ketua DPD Demokrat Bali ini.

Sementara itu, saat ditemui NusaBali seusai pertemuan tadi malam, Cok Rat mengatakan pertemuannya dengan Bupati Tamba merupakan ajang temu kangen. "Pertemuan biasa ini, kami lama berpisah. Dulu kan sama-sama di DPRD Bali," kilah Cok Rat.

Ketika ditanya apa sakitnya Bupati Tamba, Cok Rat dengan enteng menjawab. "Sakitnya? Dia (Bupati Tamba) lagi nggak punya uang, habis nyalon," kelakar mantan Ketua DPD PDIP Bali 2010-2015 ini sambil terkekeh.

Di sisi lain, Bupati Tamba mengatakan dirinya harus mengakui Cok Rat sebagai seorang negarawan sejati. "Saya apalah artinya, beliau (Cok Rat) mau menerima dan menunggu saya di Puri Satria, walaupun beliau akan ada acara," ujar Bupati Tamba kepada NusaBali seusai pertemuan tadi malam.

Bupati Tamba menyebutkan, Cok Rat siap memberikan masukan dan saran terkait dengan rencana dirinya menjadikan Puri Negara sebagai ikon wisata budaya di Jembrana. "Beliau sebagai tokoh puri dan pengalaman di birokrasi. Beliau juga praktisi budaya, paham-lah beliau. Maka saya minta saran dan masukan," tegas politisi penyandang predikat caleg Demokrat peraih suara terbanyak se-Bali untuk kursi DPRD Bali dalam Pileg 2009 ini. *nat

Komentar