Petunjuk Balian, Korban Disebutkan ke Luar Bali
Keberadaan satu keluarga beranggotakan 3 orang yang menghilang dari rumahnya di Banjar Jasan, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, sejak 29 Agustus 2016, masih misterius.
Menurut Nyoman Kuat, pihak keluarga asal Nyoman Suniari (istri Ketut Nata) dari Desa Pujung, Kecamatan Tegallalang juga sempat mencari informasi sampai ke kerabatnya di Jakarta terkait kasus ini. "Tapi, sama saja hasilnya, tidak ada informasi keberadaan mereka. Kita hanya nunas ica (mohon anugerah kepada Tuhan), agar adik saya beserta istri dan anaknya cepat ditemukan dalam kondisi selamat," harap Wayan Kuat.
Ketut Nata sendiri merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara. Tiga kakaknya masing-masing Wayan Kuat (sulung0, Ni Kadek Ringsun, dan I Nyoman Budi. Keluarga mereka tinggal dalam satu pekarangan rumah memanjang dengan dua pintu masuk. Rumah yang paling timur di tempati keluarga I Nyoman Budi, di tengah keluarga I Wayan Kuat, sedangkan paling barat ditempati keluarga korban I Ketut Nata.
Pantauan NusaBali, Jumat kemarin, rumah keluarga Ketut Nata relatif paling mewah di antara rumah akak-kakaknya. Rumah ini berlantai tiga, di belakang ada pintu gerbang yang mengarah langsung ke jalan raya. Di sebelah utara rumah Ketut Nata ada garase dan bangunan berupa gudang. Rumah mewah ini kemarin dalam keadaan kosong. Sedangkan putri bungsu pasutri Ketut Nata-Nyoman Suniari, yakni Ni Kadek Bonita, 23, tidak ada di rumah. Gadis yang sebelumnya melaporkan kehilangan kedua orangtua dan kakaknya ke Polsek Tegallalang, Kamis (12/1) ini, adalah mahasiswi Jurusan Bahasan Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Unud.
SELANJUTNYA . . .
Ketut Nata sendiri merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara. Tiga kakaknya masing-masing Wayan Kuat (sulung0, Ni Kadek Ringsun, dan I Nyoman Budi. Keluarga mereka tinggal dalam satu pekarangan rumah memanjang dengan dua pintu masuk. Rumah yang paling timur di tempati keluarga I Nyoman Budi, di tengah keluarga I Wayan Kuat, sedangkan paling barat ditempati keluarga korban I Ketut Nata.
Pantauan NusaBali, Jumat kemarin, rumah keluarga Ketut Nata relatif paling mewah di antara rumah akak-kakaknya. Rumah ini berlantai tiga, di belakang ada pintu gerbang yang mengarah langsung ke jalan raya. Di sebelah utara rumah Ketut Nata ada garase dan bangunan berupa gudang. Rumah mewah ini kemarin dalam keadaan kosong. Sedangkan putri bungsu pasutri Ketut Nata-Nyoman Suniari, yakni Ni Kadek Bonita, 23, tidak ada di rumah. Gadis yang sebelumnya melaporkan kehilangan kedua orangtua dan kakaknya ke Polsek Tegallalang, Kamis (12/1) ini, adalah mahasiswi Jurusan Bahasan Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Unud.
SELANJUTNYA . . .
Komentar