Tujuh Desa Terima BKK

Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli, I Ketut Riang mengatakan pemberian BKK merupakan salah kebijakan Pemkab Bangli. Desa yang mendapat BKK tahun ini berdasarkan pengajuan proposal tahun sebelumnya. Dana BKK yang diterima dimanfaatkan sesuai usulan proposal. Dana BKK masuk ke APBDes.

Ketut Riang mengungkapkan, ada dua jenis BKK yakni untuk pembangunan wantilan dan pengelolaan sampah di desa. “Salah satunya untuk penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R),” jelas Ketut Riang, Senin (23/8). Desa yang mendapatkan BKK yakni Desa Belanga, Desa Sukawana, Desa Belantih Kecamatan Kintamani, Desa Pengiangan, Desa Demulih, Desa Tiga Kecamatan Susut, dan Desa/Kecamatan Tembuku.

Mantan Inspektur Bangli ini mengatakan, Desa Belanga menerima BKK sebesar Rp 400 juta, Desa Sukawana Rp 50 juta, Desa Pengiangan Rp 150 juta, Desa Tiga Rp 150 juta, Desa Demulih Rp 100 juta, dan Desa Tembuku 100 juta. Pengembangan TPS3R di Desa Tiga dan Desa Belantih Kecamatan Kintamani. Masing-masing desa diplot anggaran Rp 500 juta. “Desa Tiga mendapat dua jenis BKK, salah satunya untuk pengelolaan sampah,” ungkap Ketut Riang. Setelah APBD Perubahan ditetapkan, dana BKK ditransfer ke APBDes. *esa