Golkar Upayakan Soliditas Koalisi Jembrana Maju di Pilkada 2024

KJM terdiri dari lima partai pengusung yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, dan PPP.  Meski besar kemungkinan tetap ada perbedaan koalisi di tingkat provinsi maupun pusat, Golkar Jembrana yang menjadi penggerak terbentuknya KJM, berharap KJM tetap utuh dan kembali meraih kemenangan dalam Pilkada Jembrana 2024 nanti. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD II Golkar Jembrana I Made Suardana, saat ditemui di sela-sela acara donor darah di Sekretariat DPD II Golkar Jembrana, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (15/8).

Suardana mengatakan, dalam menggoalkan paket Bupati-Wabup Jembrana, I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Tepat) dalam Pilkada Jembrana 2020 lalu, tidak mungkin dilakukan tanpa koalisi. “Harapan kita koalisi ini tetap jalan. Bisa (kembali) memenangkan Pilkada 2024 dan tetap mempunyai Bupati di Jembrana,” ucapnya.

Menurut Suardana, khusus dalam menghadapi Pilpres 2024 nanti, dari partai Golkar sendiri memiliki rencana untuk mendorong Ketua Umum (Ketum) DPP Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai calon Presiden (Capres). Berbagai gerakan pun telah dilakukan jajaran Golkar di Bali maupun Kabupaten Jembrana untuk mengangkat nama sang Ketum. Mulai dari gerakan memasang reklame ataupun pembagian masker dengan berisi inisial AH (Airlangga Hartarto), dan selalu mempromosikan sang Ketum dalam setiap melakukan kegiatan sosial ke masyarakat. “Dalam sentuhan ke masyarakat, kita menyosialisasikan Pak Airlangga Hartarto. Termasuk dalam acara donor darah hari ini,” ujar Suardana yang juga anggota DPRD Bali Dapil Kabupten Jembrana ini.

Saat Pilpres 2024 nanti, kata Suardana, tidak menutup kemungkinan akan kembali terjadi perbedaan koalisi. Begitu juga bisa terjadi perbedaan koalisi di masing-masing kabupaten/kota seperti yang terjadi dalam Pilkada serentak tahun 2020 lalu. Namun dengan keberhasilan KJM menggolkan paket Tepat saat Pilkada Jembrana 2020 lalu, harapannya masih berlanjut untuk Pilkada Jembrana 2024 nanti. “Untuk calonnya, kita juga harapkan tetap mendukung kekompakan paket calon (Tepat) untuk di Pilkada 2024 nanti. Biar dua periode dulu. Setelah itu baru Pak Suardana,” ujar Suardana sambil tersenyum.

Dalam acara donor darah yang digelar DPD II Golkar Jembrana kemarin, juga dirasakan lebih spesial dibanding kegiatan donor darah di Sekretariat DPD II Golkar kabupaten/kota lainnya di Bali. Karena acara donor darah di Sekretariat DPD II Golkar Jembrana yang juga dirangkaian peringatan HUT ke-126 Kota Negara, HUT ke-63 Provinsi Bali serta HUT ke-76 RI ini, dihadiri langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wabup Jembrana I Gede Ngurah patriana Krisna alias Ipat.

Meski ditarget mengumpulkan 100 kantong darah, dari pihak DPD II Golkar Jembrana dapat menghadirkan sebanyak 150 peserta donor yang dihadirkan secara bergilir untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Bagi peserta yang dapat didonor, diberikan paket sembako, uang transport, termasuk sertifikat donor. Sedangkan yang gagal, tetap diberikan uang transport.

Di samping donor darah yang diisi pembagian sembako tersebut, dalam rangka ikut memeriahkan HUT Kota Negara, sebelumnya Golkar Jembrana sempat melaksanakan bagi-bagi nasi bungkus gratis di depan Sekretariat DPD II Golkar Jembrana termasuk menyalurkan sejumlah bantuan kepada sejumlah petani dan warga pesisir di Jembrana.

“Kita di Jembrana lakukan kegiatan lebih banyak, sekalian berpartisipasi peringatan HUT Kota Negara. Sumber pendanaan selama kegiatan ini, adalah partisipasi teman-teman fraksi, baik dari kabupaten, provinsi dan pusat. Dan dibantu juga seluruh pengurus partai dari kabupaten, kecamatan hingga desa,” pungkas Suardana didampingi Sekretaris DPD II Golkar Jembrana I Ketut Widastra, serta Ketua Fraksi Golkar di DPRD Jembrana I Made Sabda. *ode