Nunggak Kreditan Motor, Nekat Curi Ayam
Kepepet karena harus membayar tunggakan cicilan sepeda motor, I Nyoman Tampi, 34, warga Desa Sekardadi, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, bertindak nekat mencuri ayam milik tetangganya, I Nengah Yama, 36.
BANGLI, NusaBali
Lokasinya di pondokan milik korban di Banjar Telemba, Desa Bayung Gede. Sebanyak 12 ekor anak ayam digasak Tampi.
Informasinya, bermula pada Jumat (23/9) sekitar pukul 23.30 Wita, Tampi melakukan aksinya mendatangi kandang ayam korban. Setelah masuk kandang, Tampi mengambil 12 ekor ayam. Rencananya anak ayam tersebut akan dijual untuk membayar cicilan sepeda motornya yang nunggak tiga kali. Namun apes, ulah Tampi diketahui sejumlah warga. Tak sampai tertangkap, karena Tampi berhasil melarikan diri. Hanya saja, warga sudah mengetahui identitasnya.
Diduga karena khawatir identitasnya sudah ketahuan, Tampi cemas. Dia kemudian memilih menyerahkan diri ke Polsek Kintamani, Sabtu (24/9) sekitar pukul 22.30 Wita. Dalam pemeriksaan polisi, Tampi mengakui perbuatannya. Kepada polisi, dia mengaku terpaksa mencuri karena kepepet harus bayar cicilan sepeda motor. Namun sebelum aksinya berhasil, sudah diketahui warga.
Kapolsek Kintamani Kompol Komang Tresna Arbawa Manik, membenarkan penanganan pelaku pencurian ayam tersebut. “Sekarang masih diperiksa,” ujar Kapolsek Arbawa Manik seizin Kapolres Bangli AKBP Danang Beny Kusprihandono, Minggu (25/9). Dari pemeriksaan, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksinya. Selain pelaku, korban Nengah Yama, juga sudah dimintai keterangan oleh polisi. * k17
Lokasinya di pondokan milik korban di Banjar Telemba, Desa Bayung Gede. Sebanyak 12 ekor anak ayam digasak Tampi.
Informasinya, bermula pada Jumat (23/9) sekitar pukul 23.30 Wita, Tampi melakukan aksinya mendatangi kandang ayam korban. Setelah masuk kandang, Tampi mengambil 12 ekor ayam. Rencananya anak ayam tersebut akan dijual untuk membayar cicilan sepeda motornya yang nunggak tiga kali. Namun apes, ulah Tampi diketahui sejumlah warga. Tak sampai tertangkap, karena Tampi berhasil melarikan diri. Hanya saja, warga sudah mengetahui identitasnya.
Diduga karena khawatir identitasnya sudah ketahuan, Tampi cemas. Dia kemudian memilih menyerahkan diri ke Polsek Kintamani, Sabtu (24/9) sekitar pukul 22.30 Wita. Dalam pemeriksaan polisi, Tampi mengakui perbuatannya. Kepada polisi, dia mengaku terpaksa mencuri karena kepepet harus bayar cicilan sepeda motor. Namun sebelum aksinya berhasil, sudah diketahui warga.
Kapolsek Kintamani Kompol Komang Tresna Arbawa Manik, membenarkan penanganan pelaku pencurian ayam tersebut. “Sekarang masih diperiksa,” ujar Kapolsek Arbawa Manik seizin Kapolres Bangli AKBP Danang Beny Kusprihandono, Minggu (25/9). Dari pemeriksaan, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksinya. Selain pelaku, korban Nengah Yama, juga sudah dimintai keterangan oleh polisi. * k17
Komentar