nusabali

Pasutri Hantam Truk, Suami Tewas

  • www.nusabali.com-pasutri-hantam-truk-suami-tewas

Sementara sang istri yang diboncengnya, berhasil selamat, dan hanya diketahui mengalami luka ringan.

Kecelakaan Maut di Desa Tegal Badeng Timur, Negara


NEGARA, NusaBali
Kecelakaan maut terjadi di perempatan jalan pedesaan, Banjar Puana, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (8/12) siang. Motor Honda Beat yang dikendarai pasangan suami istri (pasutri) Sauki, 33 dan Ri'ayah, 30 menghantam trusk engkel yang melintas di jalan tersebut. Akibatnya, Sauki tewas dengan luka di kepala dan istrinya hanya mengalami luka ringan.

Berdasar informasi, kecelakaan pada sekitar pukul 11.30 Wita itu, bermula ketika Sauki yang mengendarai motor Honda Beat nopol DK 2217 ZU, dengan memboceng istrinya, Ri'ayah, 30, datang dari arah timur. Ketika mendekati perempatan, korban yang  bermaksud menyeberang lurus ke barat ini, diduga tidak memperhatikan kedatangan truk engkel nopol DK 9528 FJ dari arah utara yang juga bermaksud menyeberang lurus ke seletan.

Tak ayal, begitu memasuki perempatan tanpa traffic light tersebut, korban yang langsung tancap gas, akhirnya menghantam bagian samping kiri truk engkel yang dikemudikan Nuhasan, 44, dari Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana itu. Akibat tabrakan teresbut, korban yang diketahui tidak memakai helm sempat mengalami benturan keras pada bagian kepala dan  mengalami luka serius, dengan kondisi tidak sadarkan diri. Sementara sang istri yang diboncengnya, berhasil selamat, dan hanya dikethui mengalami luka ringan.

Begitu mengetahui kecelakaan tersebut, Sauki yang diketahui dalam keadaan tidak sadarkan diri, langsung dilarikan ke UGD RSUD Negara. Sayangnya, korban yang mengalami luka serius ketika dibawa ke UGD, diantaranya mengalami luka robek pada kepala bagian belakang hingga mengeluarkan darah dari telinganya, termasuk diketahui mengalami patah pada bagian paha kananya itu, dipastikan sudah meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Nyoman Sukadana, Jumat kemarin, mengatakan, masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kecelakaan tersebut. Sopir truk bersama kendaraanya, termasuk motor yang  dibawa oleh korban meninggal dunia, sementara masih diamankan di Unit Laka Satlantas Mapolres Jembrana. Di mana untuk kondisi motor korban teresbeut, juga mengalami ringsek pada bagian depannya, dan ditaksir menyebebabkan kerugian material sekitar Rp 1,8 Juta. “Sementara masih kami lakukan pemeriksaan,” katanya.

Namun sesuai hasil pemeriksaan sementara, sambung AKP Sukadana, terutama merujuk keterangan sejumlah saksi di TKP, kecelakaan di perempatan jalan pedesaan teresbut, diduga murni karena kelalain Sauki yang mengendarai sepeda motor. Di mana ketika memasuki perempatan terebut, pengendara motor tanpa memakai helm ini, tidak memperhantikan kendaraan truk yang sudah lebih dulu menyebarang masuk ke perempatan tersebut. “Ya menurut keterangan saksi-saksi, truk yang dari utara mau ke selatan ini, memang sudah duluan masuk persimpangan jalan di TKP, dan tiba-tiba ditabrak motor korban,” ujarnya. *ode

Komentar