SDN 3 Rendang Tertimpa Pohon Kelapa
Gedung SDN 3 Rendang di Banjar Langsat, Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem tertimpa pohon kelapa, Senin (13/11) sekitar pukul 20.00 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Akibatnya, ruangan kelas II mengalami kerusakan pada atap dan plafon. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Proses belajar mengajar pun terganggu karena genting berserakan di lantai.
Pohon kepala setinggi 20 meter dengan diameter sekitar 35 cm tumbang setelah hujan deras disertai angin. Pohon kelapa ini tumbuh di selatan SDN 3 Rendang. Camat Rendang I Wayan Mastra bersama pegawainya turun ke TKP untuk melakukan pembersihan menggunakan chainsaw, Selasa (14/1). Camat I Wayan Mastra mengaku mendapat informasi pohon kelapa tumbang timpa SDN 3 Rendang dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Disdikpora Kecamatan Rendang, I Putu Wiadnyana.
Camat Mastra bersama Wiadnyana turun ke SDN 3 Rendang didampingi Perbekel Desa Rendang I Wayan Nujati. “Kami telah laporkan agar segera dilakukan perbaikan. Apalagi sudah musim hujan agar siswa tidak kehujanan saat belajar,” jelas Camat Mastra. Terpisah, pohon perindang jenis Angsana yang tumbuh di depan Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura roboh, Senin (13/11) sekitar pukul 17.00 Wita. Pohon tumbang menutupi sebagian badan jalan. Syukurnya saat kejadian lalulintas sepi sehingga nihil korban jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa bersama anggota langsung memotong ranting-ranting pohon, selanjutnya dibersihkan dan diangkut ke TPA Banjar Linggasana, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem. “Pohon ini sudah tua dan lapuk, apalagi sebelumnya diguyur hujan lebat,” jelas Ida Bagus Arimbawa. Dikatakan, BPBD secepatnya berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup Karangasem untuk mendata kembali pohon perindang yang telah tua untuk ditebang, terutama di wilayah Amlapura dan sekitarnya. *k16
Akibatnya, ruangan kelas II mengalami kerusakan pada atap dan plafon. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Proses belajar mengajar pun terganggu karena genting berserakan di lantai.
Pohon kepala setinggi 20 meter dengan diameter sekitar 35 cm tumbang setelah hujan deras disertai angin. Pohon kelapa ini tumbuh di selatan SDN 3 Rendang. Camat Rendang I Wayan Mastra bersama pegawainya turun ke TKP untuk melakukan pembersihan menggunakan chainsaw, Selasa (14/1). Camat I Wayan Mastra mengaku mendapat informasi pohon kelapa tumbang timpa SDN 3 Rendang dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Disdikpora Kecamatan Rendang, I Putu Wiadnyana.
Camat Mastra bersama Wiadnyana turun ke SDN 3 Rendang didampingi Perbekel Desa Rendang I Wayan Nujati. “Kami telah laporkan agar segera dilakukan perbaikan. Apalagi sudah musim hujan agar siswa tidak kehujanan saat belajar,” jelas Camat Mastra. Terpisah, pohon perindang jenis Angsana yang tumbuh di depan Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura roboh, Senin (13/11) sekitar pukul 17.00 Wita. Pohon tumbang menutupi sebagian badan jalan. Syukurnya saat kejadian lalulintas sepi sehingga nihil korban jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa bersama anggota langsung memotong ranting-ranting pohon, selanjutnya dibersihkan dan diangkut ke TPA Banjar Linggasana, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem. “Pohon ini sudah tua dan lapuk, apalagi sebelumnya diguyur hujan lebat,” jelas Ida Bagus Arimbawa. Dikatakan, BPBD secepatnya berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup Karangasem untuk mendata kembali pohon perindang yang telah tua untuk ditebang, terutama di wilayah Amlapura dan sekitarnya. *k16
Komentar