Lempari Mobil, Enam Pelajar Dijuk

DENPASAR, NusaBali

Enam pelajar SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) masing-masing I Kadek DA, 16, I Wayan A, 15, I Putu MD, 15, I Made Gede N, 15, YD, 17 dan I Kadek YA, 16 dibekuk anggota Reskrim Polsek Abiansemal, Badung, Minggu (8/10) pukul 22.00 Wita. Keenam pelajar ini ditangkap karena ulah isengnya melakukan perusakan mobil yang sedang parkir. Hasil penyidikan, ada 8 mobil yang sudah dirusak dengan cara dilempar batu.

Informasi yang berhasil dihimpun, aksi perusakan yang dilakukan oleh ke-enam pelajar yang masih duduk dibangku SMK ini berawal ketika melintas diseputaran Banjar Benehkawan, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Badung Minggu malam. Ke-enam pelajar yang menggunakan sepeda motor matic ini melempari satu mobil panter pick-up dengan nomor polisi DK 8862 J milik I Nyoman Winara yang sedang parkir diruas jalan. Aksi ke-enam pelajar ini sontak mengundang perhatian warga. Bahkan, seorang saksi sekaligus korban kedua yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi tempat kejadian panic saat para pelaku melempar kaca bagian depan mobil hingga pecah berantakan. Saksi yang bernama I Wayan Martana, 33 ini berusaha untuk melaporkan kejadian itu kepada sang pemilik mobil. Namun, seara tiba-tiba, para pelaku ini kembali melempari mobil Avanza miliknya. Lemparan itu mengenai kap mobil depan dan bumper belakang hingga penyok. “Tak terima dengan ulah para remaja ini, korban kemudian melaporkannya ke Mapolsek Abiansemal untuk ditindaklanjuti,” 

beber sumber dikepolisian, Senin (9/10) siang kemarin.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan segera. Anggota Opsnal Polsek Abiansemal yang dipimpin langsung Kanit Reskrimnya Iptu I Ketut Ledang langsung melakukan penyisiran disekitar tempat kejadian perkara. Hasilnya, enam orang pelajar berhasil diamankan dan diangkut ke Mapolsek untuk dimintai keterangan mereka. Nah, dari keterangan di Mapolsek itulah, terungkap para pelaku ini sudah melakukan aksinya disejumlah lokasi lain yakni sebuah mobil Kijang Rover dan Pick Up di wilayah Sangeh, Abiansemal, pelemparan mobil truk yang sedang parkir di kawasan Mambal, pelemparan avanza yang sedang parkir diwilayah Blahkiu, dan pelemparan di Jalan Latusari, Mambal. “Semua aksi pelaku ini ditujukan kepada mobil parkir. Pun ada beberapa juga yang sedang melintas langsung dilempar oleh pelaku,” tutur sumber tadi.

Kapolsek Abianselam Kompol I Nyoman Weca mengaku aksi para pelajar ini semata sebagai kenakalan remaja. Pasalnya, para pelaku hanya melempar tanpa menyerang calon korbannya. Modusnya pun menaiki sepeda motor bersama dan menenteng batuh, ketika ada mobil lewat ataupun sedang parkir. Para pelaku lansgung melempar pada bagian kaca dan juga body mobil hingga rusak. “Kalau pengakuan sementara ada sudah 8 kali aksi pelemparan. Kita akan terus dalami lokasi lainnya. Untuk motifnya adalah kenakalan remaja. Jadi tidak ada unsure dendam dan lainnya,” tuturnya. *dar