nusabali

PDAM Siapkan Kenaikan Tarif Air

  • www.nusabali.com-pdam-siapkan-kenaikan-tarif-air

Tak biasanya Bupati menyetujui usulan kenaikan tarif apa pun, terutama tarif PDAM, menjelang hajatan Pilkada.

SEMARAPURA, NusaBali

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Klungkung akan menaikkan tarif, yang diistilahkan dengan penyesuaian biaya operasional. Selain itu, karena harga air PDAM di Klungkung tergolong murah ketimbang harga air PDAM di kabupaten lain.

Sesuai data yang dihimpun, sejauh ini harga air PDAM Klungkung hanya Rp 1.400/meter kubik. Setelah biaya operasional dikalkulasikan untuk penyesuaian harga air PDAM idealnya kisaran Rp 3.000/meter kubik. Kendati demikian upaya ini perlu pembahasan lebih lanjut dan keputusannya ada di tangan bupati.

“Kami akan tetap usulkan penyesuaikan tarif itu kepada Pak Bupati paling lambat September 2017, nanti usulan ini apakah disetujui atau tidak beliau yang memiliki kewenangan,” ujar Direktur PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa, kepada NusaBali, Selasa (12/9). Penyesuaikan tarif ini mengacu dari Permendagri Nomor 71 Th 2016 tentang penyesuaikan tarif air minum.

Dalam Permendagri tersebut setiap tahun, PDAM harus mengusulkan penyesuaian tarif. Baik itu harganya naik atau pun tidak, tetap harus ada usulan. Usulan ini sesuai dengan biaya pokok produksi. Jika biaya produksi Rp 3.500, maka harga jual air harus di atas angka itu. “Kalau melihat hasil rata-rata biaya produksi Rp 3.000 meter kubik, kalau disetujui Rp 3.000/meter kubik alangkah baiknya. Tapi itu juga melihat kemampuan daya beli masyarakat, sehingga kami tak sembarangan menyesuaikan tarif,” katanya.

Kata dia, penyesuaian tarif PDAM terakahir dilakukan pada tahun 2009. Namun yang terpenting adalah semua masyarakat bisa menikmati air bersih. Kendati harga tarif air tergolong rendah, namun dari sisi keuangan pada 2016 PDAM memperoleh laba Rp 981 juta karena ada pemasukan dari biaya non air. Seperti sambungan instalasi, denda keterlambatan, dan lainnya. “Sedangkan yang kami maksud harga rata-rata itu hanya penjualan air saja,” katanya, didampingi Kabag Tehnik PDAM Klungkung I Ketut Karnata

Selama ini, PDAM Klungkung terus berupaya meningkatkan pelayanan. Bagitu ada keluhan dari masyarakat terhadap ganguan air pihaknya langsung memberikan respon cepat.

Beberapa kalangan di Klungkung menilai rencana usulan kenaikan tarif itu akan berbuah paradoks. Karena pengalaman di Klungkung sebelumnya dan daerah lain, tak biasanya bupati menyetujui usulan kenaikan tarif, terutama tarif PDAM, menjelang hajatan Pilkada. ‘’Kayaknya mustahil tarif PDAM ini akan naik menjelang Pilkada Klungkung, 27 Juni 2018. Kalau benar segera naik, tenru akan jadi luar biasa,’’ jelas warga di Klungkung. Untuk diketahui, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dipastikan akan maju sebagai cawabup incumbent pada Pilkada Klungkung, 27 Juni 2018 nanti. *wa

Komentar